Jakarta, tvOnenews.com - Supriyani, seorang guru honorer SDN 4 Baito, Konawe Selatan, berbagi pengalaman selama menjalani penahanan di Lapas Perempuan Kendari dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo terkait kasus dugaan penganiayaan.
Saat ditemui, Supriyani mengungkapkan bahwa ia diperlakukan dengan baik selama di dalam lapas.
"Saya diperlakukan dengan baik, Yang Mulia," ucapnya menjawab pertanyaan majelis hakim mengenai kehidupannya selama di lapas.
Di sana, Supriyani bahkan mengaku mendapatkan teman-teman baru dan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti senam dan apel pagi hingga pekerjaan fisik seperti mencabut rumput.
Ia juga menceritakan bahwa selama masa penahanan, ia tidur hanya beralaskan tikar.
Saat ditanya oleh hakim apakah ada guru lain yang ditahan bersamanya, Supriyani menjawab, "Tidak ada, Yang Mulia. Hanya ada seorang dokter."
Load more