Jakarta, tvOnenews.com - Pasukan TNI yang membantu penanganan bencana alam badai Kristine di Filipina telah dikirim ke Lewotobi untuk laksanakan tanggap darurat.
Hal itu disampaikan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto usai melaksanakan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/11/2024).
Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan para prajurit yang membantu penanganan bencana alam badai Kristine di Filipina telah kembali ke Indonesia.
“Ada bencana alam di Filipina (prajurit) sudah kembali, 2 pesawat heli dengan 24 personel sudah kembali hari ini,” kata Agus, kepada wartawan.
Dia menambahkan nantinya para pasukan akan dikerahkan untuk membantu bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Hari ini mungkin pasukan yang dari Filipina yang membantu,“ jelas Agus.
Jenderal Agus menuturkan saat ini pihaknya tengah melaksankan tanggap darurat di Lewotobi.
“Sekarang kita sedang melaksanakan tanggap darurat Lewotobi kita buka dapur lapangan, kesehatan, kerja sama dengan kementerian terkait, Kemensos, BNPB, kita ada disana,” jelas Agus.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Minggu (3/11/2024) malam.
Akibatnya 2.472 jiwa mengungsi dari total 16.086 warga di dua kecamatan terdampak.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Flores Timur Herry Lamawuran.
Sebnayak 2.472 jiwa pengungsi itu tersebar di tiga posko pengungsian yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.
Adapun rinciannya di posko Desa Lewolaga berjumlah 647 pengungsi, Desa Bokong berjumlah 606 pengungsi dan Desa Konga berjumlah 1.219 pengungsi.
“Untuk sementara pengungsi mandiri belum ter-update lagi,” ujar Herry, Selasa (5/11/2024).
Dia mengatakan di Maumere atau Kewapante serta di Desa Hikong atau di Kota Sikka, beberapa warga juga masih bertahan di pemukiman atau desa masing-masing.
Proses evakuasi warga juga masih terus dilakukan mengingat saat ini erupsi masih terus terjadi di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.(ars/lkf)
Load more