Sebelumnya, sebanyak 6 wanita dari berbagai wilayah di Indonesia berhasil diamankan, pihak Kementerian P2MI di sebuah apartemen daerah Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024).
Para calon Pekerja Migran Indonesia yang diselamatkan ini berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jakarta, dan Sulawesi Selatan.
Mereka dijanjikan untuk bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Turki.
Adapun dalam pengungkapan kasus pekerja migran ilegal, Polres Bandara Soekarno-Hatta telah menggagalkan keberangkatan 23 CPMI ke berbagai negara.
Yang mana seluruh keberangkatan CPMI itu melalui Bandara Soetta pada 4-7 November 2024.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Fahlevi menjelaskan, seluruh CPMI ilegal itu akan menuju Korea Selatan, Thailand, Uni Emirat Arab, China, Singapura, Malaysia, Kamboja dan Dubai.
"Kita hari ini menyaksikan bersama, masih banyak saudara-saudara kita yang ingin mengadu nasib di perantauan, namun sangat disayangkan masih banyak oknum-oknum yang hendak mengambil keuntungan dari praktik pemberangkatan secara nonprosedural Ini," katanya Sabtu (9/11/2024). (aha/aes)
Load more