Tapteng, tvOnenews.com - Baru-baru ini beredar potongan video di media sosial (medsos) instagram, tentang video detik-detik kericuhan debat Pilkada Tapteng.
Bahkan, video tersebut viral di media sosial hingga mengundang reaksi netizen dalam bentuk komentar.
Dari video yang beredar, debat pilkada Tapteng itu terjadi di Ballroom Pia Hotel Pandan, Jumat malam (8/11/2024).
Kemudian, kedua paslon terlibat kontak fisik di atas panggung.
Lalu, calon bupati nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu, sempat mendorong rivalnya, Masinton Pasaribu, calon Bupati nomor urut 2.
Situasi semakin memanas ketika Wakil Bupati nomor urut 2, Mahmud Efendi, ikut mendorong Khairul Kiyedi Pasaribu.
Ketegangan bermula setelah pembawa acara membacakan aturan debat, memicu yel-yel dari para pendukung yang berujung adu mulut dan akhirnya kericuhan.
Di tengah keributan, seorang pendukung Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN) nekat maju ke panggung dan menunjuk-nunjuk Masinton Pasaribu.
Masinton pun melambaikan tangan, meminta orang tersebut untuk meninggalkan area.
Puncak keributan terjadi ketika Khairul Kiyedi Pasaribu mendorong Masinton Pasaribu, yang langsung dibalas dengan dorongan dari Mahmud Efendi.
Debat terpaksa dihentikan sementara setelah pendukung kedua kubu turut naik ke panggung dan saling bentrok secara fisik.
Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, bersama puluhan personel Polri dan TNI, segera turun tangan untuk meredakan emosi para pendukung.
“Kepada para calon, tolong kendalikan pendukung masing-masing. Beri jarak dan batasi. Jika masih ribut, lebih baik debat ini kita hentikan,” tegas AKBP Basa Emden.
Setelah situasi terkendali, debat kembali dilanjutkan.
Paslon nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN), dan paslon nomor urut 2, Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Lubis (MAMA), kembali mengikuti aturan yang ditetapkan oleh aparat dan KPU Tapteng.
Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu, menjelaskan bahwa debat ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye yang akan dilaksanakan dua kali.
Debat pertama ini mengusung tema "Meningkatkan Kesejahteraan Tapteng melalui Pembangunan Sosial, Budaya, Kesehatan, Pendidikan, Ketahanan Pangan, dan Infrastruktur."
Untuk diketahui, debat ini menjadi ajang bagi para paslon untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka di lima tahun ke depan, bila terpilih.
“Kami berharap debat ini bisa memberikan pencerahan bagi pemilih Tapteng dan menjadi bahan pertimbangan dalam memilih pada Rabu, 27 November 2024 mendatang,” ujar Wahid Pasaribu. (aag)
Load more