LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penangkapan pengendali narkoba jaringan internasional.
Sumber :
  • Dokumentasi Polres Metro Jakarta Barat

Polisi Ringkus Pengendali Narkoba Jaringan Internasional, Barang Bukti 90 Kilogram Sabu-Sabu Diamankan

Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional dan menangkap pengendali beserta barang bukti sabu-sabu.

Senin, 11 November 2024 - 09:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional dan menangkap pengendali beserta barang bukti sabu-sabu.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi mengungkapkan bahwa pengendali peredaran narkoba yang diamankan berinisial FD (32). 

“Tersangka merupakan jaringan narkoba internasional Malaysia, Aceh, Medan, Jakarta,” kata Syahduddi dalam keterangannya, Senin (11/11).

Syahduddi menyebutkan dalam penangkapan itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 90.321 gram atau sekitar 90 kilogram.

Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra Matta mengungkapkan bahwa tersangka diamankan pada Selasa, 29 Oktober 2024, di di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Juga :

Penangkapan itu dilakukan usai tim kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya peredaran narkoba.

"Tersangka FD mengendalikan jalur distribusi selama enam bulan dari Asia, Malaysia, Aceh, Medan, Jakarta," jelas Chandra.

Sementara itu, saat ini Polres Jakarta Barat telah melakukan penahanan terhadap tersangka dan terus berupaya mengembangkan dari Hulu ke Hilir.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita 207 kilogram sabu dan 90.000 ribu pil ekstasi yang tergabung dalam jaringan peredaran narkotika internasional. 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan barang bukti narkoba ini didapatkan dari empat tersangka yakni AS, Antony, Adi Meilano alias Bagas, dan Joni dengan nilai taksi mencapai lebih dari Rp400 miliar. 

"Jumlah nominal barang bukti tersebut di pasar gelap senilai Rp 418.177.800.000," katanya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11). 

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak mengatakan bahwa pengungkapan kasus sabu berawal pada akhir Juli 2024.

Dalam pengungkapan tersebut polisi meringkus seorang tersangka berinisial AS di parkiran Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. 

Dalam kasus itu, polisi juga mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 48 kilogram. Tak berhenti di situ, polisi terus mendalami jaringan peredaran narkotika internasional dari informasi tersangka AS.

Alhasil, kepolisian kembali meringkus dua tersangka lainnya, yakni Adi Meilano alias Bagas dan Antony dalam pusaran peredaran narkotika jaringan internasional itu. 

Polisi kemudian mendapati barang bukti sabu sebanyak 58 bungkus dengan 61,31 kilogram dan 35.000 butir pil ekstasi yang disembunyikan di dalam mobil. 

Saat dilakukan pendalaman, kedua tersangka mengaku masih menyimpan jenis narkotika lainnya di rumah tersangka lain bernama Joni.

"Berhasil mengamankan saudara Joni di rumahnya dengan barang bukti Sabu 52 bungkus (55,63 kilogram) dan ekstasi 55.000 butir yang disembunyikan didalam kompartemen mobil," sambungnya.

Sementara itu, dari hasil keterangan Joni, sabu-sabu tersebut didapatkan dari seorang berinsial Cikgu yang merupakan warga negara Malaysia. 

Tersangka mengaku barang haram tersebut dikirimkan dari Malaysia menuju pelabuhan kecil di Pulau Bengkalis menggunakan perahu nelayan yang rencananya akan dibawa ke Jakarta.

"Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," ucapnya. 

Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara 5 tahun dan maksimal hukuman mati. (ars/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Laga Uji Coba Internasional Tim ASEAN Jelang Piala AFF 2024, Malaysia dan Singapura Catatkan Kemenangan, Thailand Ditahan Imbang

Hasil Laga Uji Coba Internasional Tim ASEAN Jelang Piala AFF 2024, Malaysia dan Singapura Catatkan Kemenangan, Thailand Ditahan Imbang

Sementara tim ASEAN beradu untuk laga uji coba di FIFA Matchday edisi November, Timnas Indonesia akan kembali berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Menko Polkam Dapati Nilai Transaksi Penyelundupan Capai Rp216 Triliun dalam Kurun 4 Tahun Terakhir

Menko Polkam Dapati Nilai Transaksi Penyelundupan Capai Rp216 Triliun dalam Kurun 4 Tahun Terakhir

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengatakan nilai transaksi penyelundupan selama empat tahun di Indonesia mencapai Rp 216 triliun.
Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia menang dengan skor akhir 3-1 di Stadion PAT, Bangkok, Kamis (14/11/2024). 
Kemendikdasmen Rubah Kurikulum SMK Usai Jalin Kerjasama dengan KPPMI

Kemendikdasmen Rubah Kurikulum SMK Usai Jalin Kerjasama dengan KPPMI

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar rapat koordinasi pada Kamis (14/11/2024).
Jelang Laga Kontra Jepang, Calvin Verdonk Dapat Sorotan Khusus dari FIFA, Bicara Jujur Sebenarnya Bek NEC Nijmegen Itu Potensial Jadi Mesin Gol, tapi...

Jelang Laga Kontra Jepang, Calvin Verdonk Dapat Sorotan Khusus dari FIFA, Bicara Jujur Sebenarnya Bek NEC Nijmegen Itu Potensial Jadi Mesin Gol, tapi...

Kualitasnya diakui, FIFA sampai beri sorotan penuh pada Calvin Verdonk jelang Timnas Indonesia hadapi Jepang. Katanya performa impresifnya di NEC Nijmegen itu..
Sudah Salaman dengan Erick Thohir, PSSI Mulai Naturalisasi Dua Pemain Keturunan untuk Bela Timnas Indonesia U-20

Sudah Salaman dengan Erick Thohir, PSSI Mulai Naturalisasi Dua Pemain Keturunan untuk Bela Timnas Indonesia U-20

Dimulainya proses naturalisasi Tim Geyspen dan Dion Markx ini ditandai oleh keduanya bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. 
Trending
Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia menang dengan skor akhir 3-1 di Stadion PAT, Bangkok, Kamis (14/11/2024). 
Menko Polkam Dapati Nilai Transaksi Penyelundupan Capai Rp216 Triliun dalam Kurun 4 Tahun Terakhir

Menko Polkam Dapati Nilai Transaksi Penyelundupan Capai Rp216 Triliun dalam Kurun 4 Tahun Terakhir

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengatakan nilai transaksi penyelundupan selama empat tahun di Indonesia mencapai Rp 216 triliun.
Kemendikdasmen Rubah Kurikulum SMK Usai Jalin Kerjasama dengan KPPMI

Kemendikdasmen Rubah Kurikulum SMK Usai Jalin Kerjasama dengan KPPMI

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar rapat koordinasi pada Kamis (14/11/2024).
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Jepang, Taisei Marukawa: Tidak Aneh Kalau Hasilnya...

Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Jepang, Taisei Marukawa: Tidak Aneh Kalau Hasilnya...

Laga Timnas Indonesia vs Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 15 November 2024 besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Omongan Pelatih Brasil Soal Welber Jardim Terbukti, Dulu Bilang Pemain Timnas Indonesia U-19 Itu Bakal Bersinar Jika...

Omongan Pelatih Brasil Soal Welber Jardim Terbukti, Dulu Bilang Pemain Timnas Indonesia U-19 Itu Bakal Bersinar Jika...

Mantan pelatih dari Tim Brasil U-17, Philip Leal, ternyata pernah menyoroti kualitas permainan dari penggawa Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim.
Suasana Kurang Kondusif Terjadi di Sesi Konferensi Pers Jepang Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, sampai Hajime Moriyasu dan Wataru Endo Kebingungan

Suasana Kurang Kondusif Terjadi di Sesi Konferensi Pers Jepang Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, sampai Hajime Moriyasu dan Wataru Endo Kebingungan

Suasan kurang kondusif terjadi pada sesi konferensi pers Jepang jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Padahal Sudah Imbang Lawan Timnas Indonesia, Bahrain Terheran-heran Masih Banyak Pihak yang Lebih Jagokan Skuad Garuda, Dragan Talajic sampai Bilang...

Padahal Sudah Imbang Lawan Timnas Indonesia, Bahrain Terheran-heran Masih Banyak Pihak yang Lebih Jagokan Skuad Garuda, Dragan Talajic sampai Bilang...

Bahrain kini makin terheran-heran, mengingat banyak pihak yang semakin percaya bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral