Pengakuan Pelatih Timnas Indonesia Putri Terungkap, Erick Thohir Bahas Ranking FIFA hingga Naturalisasi Estella dan Noa Leatomu

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengungkap pengakuan pelatih Timnas Indonesia putri, Satoru Mochizuki terkait kondisi skuadnya.

Erick mengatakan pihaknya bakal berusaha meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia putri dengan sejumlah strategi, salah satunya soal naturalisasi keturunan.

Sebab, dia mengakui prestasi timnas putri masih jauh tertinggal karena memang dibangun dari kondisi paling bawah.

"Bahkan saya waktu itu bicara kalau coach Shin Tae-yong (pelatih timnas putra) dari nol, coach Mochi (pelatih timnas putri Satoru Mochizuki) dari minus bangunnya," ujar Erick dilansir Senin (11/11/2024).

Oleh karena itu, pembenahan timnas putri terus dilakukan di antaranya melalui naturalisasi pemain untuk memperkuat skuad Garuda Pertiwi.

"Mungkin tiga, empat, tahun lagi (prestasi timnas putri) akan mulai bunyi, akan menyala," tegasnya.

Sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menargetkan timnas putri Indonesia bisa berprestasi di level Asia Tenggara dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

"Targetnya (timnas putri bisa berprestasi) tentu ya (level) Asia Tenggara dulu," kata Erick.

PSSI terus memperkuat timnas putri Indonesia. Salah satu upaya jangkah pendek hingga menengah yaitu dengan melakukan naturalisasi pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia.

Naturalisasi teranyar dilakukan terhadap dua pemain asal Belanda Estella Raquel Loupatty dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu yang telah mengambil sumpah kewarganegaraan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Copenhagen, Denmark, pada Jumat (8/11/2024).

Timnas putri Indonesia melakoni laga terbaru pada FIFA Matchday melawan timnas putri Belanda di Stadion De Vijverberg, Belanda pada Jumat (25/10/2024).

Dalam laga tersebut, tim asuhan pelatih Satoru Mochizuki yang dalam peringkat FIFA berada di posisi ke-104 menelan kekalahan 0-15 dari timnas Belanda yang berada di posisi ke-11 peringkat FIFA.

(ant/lgn)