Menurut Kepala PPATK Ivan Yustiavanda, transaksi judi online di tahun 2024 mencapai Rp283 triliun.
Angka tersebut jauh di lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu di momen yang sama. Kala itu, transaksi judi online mencapai Rp104,42 triliun.
Meski demikian, angka transaksi judi online pada tahun 2023 lebih tinggi daripada 2024, yaitu Rp327,05 triliun.
Ia pun menyimpulkan, saat ini ada peningkatan perkembangan judi online di Indonesia.
"Perkembangan transaksi juga mengalami peningkatan. Transaksi pada 2024 semester pertama saja sudah melampaui jumlah transaksi pada tengah semester 2023 atau bahkan lebih dari satu tahun penuh tahun 2022. Artinya, ini ada kecenderungan naik sampai 237,48 persen," ujarnya. (aha/iwh)
Load more