Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya jika terlibat dalam judi online.
Hal itu diungkapkannya pada saat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senaya, Jakarta, Senin (11/11/2024).
"Bahkan saya Pak, kalau saya kedapatan saya menerima judi online, saya besok pagi mundur," ungkapnya.
Dalam rapat itu juga Listyo mengungkapkan, bahwa dirinya telah memerintahkan para anggotanya untuk memberantas dari akar hingga ke pemilihan situs judi online itu sendiri.
"Jadi kalau di antara rekan-rekan tidak melaksanakan hanya dua, anda terlibat atau membiarkan atau takut, jadi saya kira pilihannya kalau tidak sanggup silakan mundur, sama dengan saya," tambah dia.
Oleh sebab itu, ia menuturkan, pihak kepolisian berkomitmen untuk melakukan pemberantasan judi online, termasuk jika terdapat adanya anggota yang terlibat akan langsung diberikan pembinaan hingga mendapatkan sanksi.
Sekedar informasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat, Nilai transaksi judi online pada tahun 2024 naik sampai 237,48 persen dibandingkan nilai transaksi tahun 2022.
Menurut Kepala PPATK Ivan Yustiavanda, transaksi judi online di tahun 2024 mencapai Rp283 triliun.
Angka tersebut jauh di lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu di momen yang sama. Kala itu, transaksi judi online mencapai Rp104,42 triliun.
Meski demikian, angka transaksi judi online pada tahun 2023 lebih tinggi daripada 2024, yaitu Rp327,05 triliun.
Ia pun menyimpulkan, saat ini ada peningkatan perkembangan judi online di Indonesia.
"Perkembangan transaksi juga mengalami peningkatan. Transaksi pada 2024 semester pertama saja sudah melampaui jumlah transaksi pada tengah semester 2023 atau bahkan lebih dari satu tahun penuh tahun 2022. Artinya, ini ada kecenderungan naik sampai 237,48 persen," ujarnya. (aha/iwh)
Load more