Selain itu juga perlu ada pengawalan dan atau penyempurnaan terhadap keberlangsungan peta jalan pendidikan vokasi 2023 – 2030 yang telah disusun demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Hal ini dikarenakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024 menyatakan bahwa jumlah angkatan kerja sebanyak 152,11 juta orang, dimana alumni pendidikan vokasi menjadi penyumbang pengangguran terbuka sebanyak ± 15% dengan rincian alumni SMK menyumbang ± 9 % dan alumni program D I s.d. D IV menyumbang ± 6%.
"Realita ini menuntut pemerintahan di bawah komando Presiden Prabowo tidak hanya memiliki concern terhadap visi pendidikan vokasi, akan tetapi juga memahami perubahan teknologi yang akan datang seperti yang setiap tahun dirilis oleh Gartner (perusahaan riset dan konsultan yang sering memberikan wawasan dan prediksi tentang tren teknologi), hal ini karena berkaitan dengan kebutuhan tenaga kerja masa depan," tuturnya.(lkf)
Load more