Jakarta, tvOnenews.com - Selebgram Gunawan Sadbor serta rekannya Toed ditetapkan sebagai tersangka kasus praktik judi online.
Keduanya ditangkap usai didapati kerap mempromosikan situs judi online saat live konten melalui akun TikTok.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menyebut keduanya memiliki peran berbeda pada saat mempromosikan dan mendapatkan saweran dari situs judi online.
Menurutnya tersangka Toed berperam untuk mentrasmisikan akses situ judi online pada saat live streaming.
Sementara Gunawan Sadbor berperan membiarkan saweran dari situs judi online yang diterimanya itu.
"Sedang Sadbor sebagai pemilik akun TikTok yang melakukan pembiaran adanyan pemberian saweran dari situ judi online, dalam sehari Sadbor mampu menghasilkan jutaan," katanya dikutip Senin (11/11/2024).
Sementara Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saefurohman mengungkap jika kedua tersangka promosi situs judi online itu telah ditangguhkan penahanannya.
Penangguhan penahan dilakukan terhadap dua tersangka itu pada Jumat (8/11/2024) sesuai aturan yang berlaku.
"Penangguhan penahanan sudah diatur dalam KUHP, apabila ada permohonan dari tersangka. Dalam kasus Sadbor ini, permohohan penangguhan penahanan dilakukan oleh pengacara dan keluarganya," ungkap Aah.
Usai ditangguhkan penahanannya, Gunawan Sadbor pun mendapatkan gelar baru atas kasus yang membelitnya itu.
Sebab, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jika pihaknya telah menyematkan status Duta Anti Udi Online kepada Gunawan Sadbor dan rekannya.
Hal itu diungkapkan Listyo saat menggelar rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).
"Gunawan Sadbor saat ini kita tangguhkan, dan kita jadikan duta anti judi online," ungkap Listyo.
Listyo menjelaskan alasan penunjukkan itu untuk menjawab pertanyaan masyarakat terkait dengan pembedaan perlakuan terhadap influencer.
Kendati, Listyo mengaku pihaknya tetap akan melakukan pengusutan secara mendalam terkait sosok dibalik pengendali situs judi online yang kerap dipromosikan oleh Gunawan Sadbor.
"Intinya terhadap mereka yang belum paham, kita sadarkan dan jadikan mereka duta anti kampanye judi," jelas Listyo.
"Sebaliknya mereka juga kita manfaatkan untuk mendalami dan mengembangkan siapa orang-orang yang berada di belakang mereka," sambungnya. (raa)
Load more