Jakarta, tvOnenews.com - Pemain eSports Lydia ONIC belakangan menjadi perbincangan hangat setelah link video syur mirip dirinya viral.
Diketahui, Lydia ONIC dikenal sebagai salah satu bagian dari tim esports yang aktif menjadi pemain gim Mobile Legends di Indonesia.
Memiliki paras cantik dan paham bermain gim, Lydia ONIC pun banyak mendapatkan perhatian dari penggemar Mobile Legends.
Meski demikian, kini namanya semakin viral lantaran diduga muncul dalam sebuah link video syur berdurasi 12 menit 13 detik.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi apakah pemeran di dalam video itu benar Lydia ONIC atau bukan. Sebab, masih banyak yang meragukan keasliannya.
Akan tetapi, ternyata gadis 20 tahun itu pernah buat pengakuan soal mantan pacarnya.
Dikutip dari YouTube Yugioooo, begini pengakuan dari Lydia ONIC tentang mantan pacarnya.
Di dalam video YouTube itu, Lydia sedang bermain gim dengan Rexxy. Akhirnya, percakapan berujung ke topik soal mantan pacar.
Rexxy membuka topik dengan menyinggung soal dugaan jumlah mantan pacar gadis kelahiran Samarinda itu.
"Dari muka, mantan lu enggak satu. Mungkin lebih dari dua," kata Rexxy.
Saat mendapati pertanyaan itu, Lydia yang masih berusia 17 tahun pun mengatakan punya 17 mantan pacar.
"Oh ya, aku 17 kali pacaran, iya," jawab Lydia.
Ia pun kemudian menyinggung bahwa dirinya tak memandang fisik ketika berpacaran.
Menurutnya, yang penting bagi seorang laki-laki adalah sifat berani yang dimilikinya.
"Si cantik itu untuk si pemberani. Benar guys, cewek itu enggak pandang fisik. Cewek itu memandang kesetiaan," kata dia.
Sementara itu, di sebuah podcast yang berbeda, perempuan kelahiran 2004 itu pun mengklarifikasi pernyataannya tentang mantan pacar.
Ia mengatakan, saat itu dirinya hanya bercanda karena tidak ingin dijodoh-jodohkan.
"Bercanda, soalnya itu kan aku dijodoh-jodohin sama teman aku satu tim," ujar Lydia, dikutip dari laman YouTube TSMediaID.
"Terus aku kayak ini ngomong, ah aku banyak pacarnya. Aku pernah pacaran 17 kali, biar aku enggak dijodoh-jodohin," kata dia lagi. (iwh)
Load more