Jakarta, tvonenews.com - Polisi akan memeriksa sopir truk berinisial R (43) yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Ruas Tol Purbaleunyi KM 92, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa sopir tersebut turut mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta.
"Hari ini rencana memang akan dilakukan pemeriksaan si sopir. Si sopir sih sejak kejadian semalam memang di rumah sakit. Namun, tetap dilakukan penjagaan, pengawasan, oleh petugas kepolisian Polres Purwakarta," ucap Jules, Selasa (12/11/2024).
Namun, kata Jules, sopir mengalami luka yang tidak berat. Sehingga, masih bisa untuk diminta keterangan sembari berobat jalan.
"Kalau berdasarkan informasi yang bersangkutan luka ringan. Cuma sejauh mana lukanya kan yang paling tahu adalah dokter yang menangani. Kita tentu harus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit apakah kondisinya saat ini sudah sehat, sudah bisa dilakukan pemeriksaan gitu," beber Jules.
Kendati demikian, Jules menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap sang sopir ini dilakukan dengan tetap melihat situasi dan kondisi kesehatan sopir.
Apabila pihak rumah sakit telah mengizinkan pemeriksaan, pihak kepolisian akan segera meminta keterangan sopir.
"Kita melihat perkembangan bilamana tim medis kesehatan yang menangani di RS Abdul Rojak menyebut yang bersangkutan sudah bisa dilakukan pemeriksaan. Artinya bisa mungkin berobat jalan dan sebagainya," tutur Jules.
Jules menegaskan pihaknya akan memintai keterangan dari sang sopir perihal awal mula yang dialami oleh kendaraan truknya hingga bisa menyebabkan kecelakaan maut.
"Kita akan lakukan permintaan keterangan paling tidak mengetahui kejadian seperti apa informasi yang bisa kita dapatkan kita gali dari pengemudi," ujarnya.
Adapun kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Ruas Tol Purbaleunyi KM 92 arah Jakarta.
Kecelakaan terjadi begitu parah melibatkan banyak sekali kendaraan.
Dalam video yang beredar terlihat kendaraan yang terlibat diperkirakan lebih dari 10 kendaraan. Kendaraan terlihat saling berbenturan di lajur cepat paling kanan.
Parahnya kecelakaan sampai ada kendaraan yang berada di atas kendaraan lain.
Sedangkan, di sisi bahu jalan juga terdapat beberapa kendaraan yang sudah terparkir dalam keadaan rusak.
Selain itu, terdapat banyak kardus berserakan. Kardus ini diduga berasal dari kontainer truk yang terlibat kecelakaan.
Akibat kecelakaan ini tampak kendaraan yang terlibat menghalangi seluruh lajur yang menuju Jakarta.
Sejauh ini, berdasarkan data terbaru pada Senin (11/11/2024) malam, terdapat 30 orang yang menjadi korban dalam insiden ini.
Satu orang diantaranya diketahui meninggal dunia dan 29 orang lainnya mengalami luka-luka.
Semua korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni RS Abdul Rozak dan RS Siloam Purwakarta. (rpi/nsi)
Load more