LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Nenek Kaya Tertipu Rp500 Juta oleh Komplotan yang Mengaku sebagai Dukun Pengusir Setan di Sunter

Seorang nenek berinisial B (66) di Sunter, Jakarta Utara jadi korban penipuan komplotan orang yang mengaku sebagai dukun pengusir setan. Ini kronologinya.

Selasa, 12 November 2024 - 18:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang nenek berinisial B (66) di Sunter, Jakarta Utara jadi korban penipuan komplotan orang yang mengaku sebagai dukun pengusir setan.

Pelaku menakut-nakuti korban dengan mengatakan bahwa korban sedang diikuti oleh setan yang akan mengambil anaknya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Ade Ary mengungkap, awalnya korban B sedang berada di Pasar Sunter Hijau, Jakarta Utara kemudian dihampiri oleh dua orang pelaku.

Baca Juga :

Pelaku menakut-nakuti korban dengan mengatakan bahwa korban diikuti oleh setan lantaran korban telah menginjak darah di persimpangan sebelum ke pasar.

"Jadi pelapor itu ditakut-takuti sama terlapor bahwa di rumah pelapor ada setan katanya, karena pelapor menginjak darah di persimpangan dan setan tersebut mau membawa anak pelapor. Inilah yang membuat pelapor yakin dan ketakutan akhirnya mengikuti pelaku," ucap Ade Ary, Selasa (12/11/2024).

Ade Ary menegaskan bahwa antara korban dan pelaku tidak saling mengenal.

Namun, usai dibujuk-bujuk oleh kedua pelaku yang bertemu di pasar, sang nenek pun akhirnya percaya dan menuruti arahan dari para pelaku.

Akhirnya, nenek itu pun diajak untuk menemui dua orang lainnya yang termasuk dalam sindikat atau komplotan.

"Jadi, ketika pelapor di pasar, pelapor dihampiri 2 orang lalu pelapor diajak oleh kedua orang tersebut untuk ikut menemui dua orang lainnya. Nah jadi berempat ya, diduga tiga orang itu perempuan dan 1 orang laki-laki. Nah ini sindikatnya ya, 3 perempuan, 1 laki-laki," beber Ade Ary.

Lebih lanjut, pelaku mengatakan kepada sang nenek untuk melakukan ritual mengusir setan, nenek perlu menyerahkan emas dan uang tunai sebagai syaratnya.

"Emas dan uang tunai sebagai syarat ritual. Karena pelapor ketakutan akhirnya mengikuti instruksi dari terlapor," ujar Ade.

Namun setelah sang nenek menyerahkan segala syarat yang diminta para pelaku yakni uang tunai dan emas senilai ratusan juta, pelaku menyebut bahwa ritual dibatalkan.

Lantas, pelaku mengembalikan bungkusan milik nenek itu yang isinya seolah-olah emas dan uang tunai milik si nenek.

Usut punya usut, ternyata setelah dibuka hanya berisi botol air mineral dan bungkusan garam.

"Kemudian diinformasikan lagi oleh terlapor ritual dibatalkan dan setelah dibuka barang yang dititipkan kepada pelapor isinya telah tertukar menjadi air 2 botol dan 3 bungkusan. Sehingga korban mengalami kerugian Rp500 juta rupiah," ungkap Ade Ary.

Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengatakan, sejauh ini baru ada satu korban yang melaprokan kasus ini ke kepolisian.

Sementara itu, untuk para pelaku masih dalam proses pengejaran. Dia juga mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati dengan modus-modus penipuan tersebut.

"Sementara 1 korbannya. Terlapor ini diduga 2 orang ya, ini masih dikejar dan dicari. Artinya saya punya kepentingan juga sebagai anggota polisi, kami punya kepentingan mengimbau agar ini tidak terulang kembali, mempersempit ruang gerak si pelaku ini," tutur Ade Ary.

"Ini mohon kita berhati-hati dan kasus ini akan diproses tuntas akan disidik oleh rekan-rekan dari Polres Metro Jakarta Utara. Di sisi lain kami juga menghimbau pada masyarakat untuk berhati-hati ya. Berhati-hati apalagi kalau bertemu dengan orang yang tidak dikenal menawarkan jasa, bantuan untuk menyelesaikan permasalahan dengan berbagai modus," pungkasnya.(rpi/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Unpar Bandung Diteror Bom Panci Jelang Wisuda

Unpar Bandung Diteror Bom Panci Jelang Wisuda

Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) KotaBandung, Jawa Barat dihebohkan insiden oleh orang misterius yang akan meneror bom pada kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada Jumat 15-November 2024.
Bahrain yang Kalah tapi Timnas Indonesia yang Rugi, kok Bisa? Ternyata Bikin Skuad Shin Tae-yong Harus...

Bahrain yang Kalah tapi Timnas Indonesia yang Rugi, kok Bisa? Ternyata Bikin Skuad Shin Tae-yong Harus...

Siapa sangka kekalahan Bahrain justru membuat Timnas Indonesia rugi, kenapa malah Skuad Shin Tae-yong yang mersakan kerugian? Ternyata karena hal ini ruginya.
Pj Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Bijak Hadapi Isu Pilkada

Pj Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Bijak Hadapi Isu Pilkada

Elen saat diwawancarai di Palembang, Kamis, mengatakan apabila menemukan berita hoaks masyarakat untuk tidak cepat meneruskan informasi yang baru didapat tanpa lebih dahulu mencari kebenaran yang ada. Proses verifikasi informasi dibutuhkan agar pilkada berlangsung aman dan damai.
Jangan Lagi Disepelekan, Lupa Kalimat Ini Perbuatan Baik Hilang Keberkahannya, Kata Ustaz Adi Hidayat Harus Dimulai dengan...

Jangan Lagi Disepelekan, Lupa Kalimat Ini Perbuatan Baik Hilang Keberkahannya, Kata Ustaz Adi Hidayat Harus Dimulai dengan...

Menurut Ustaz Adi Hidayat umat muslim, perlu tahu, bagaimana caranya agar perbuatan baik mendapatkan keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT. Simak penjelasan..
Meski Berjuang Mati-matian, Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Tetap 'Dihabisi' Jepang di GBK, Samurai Biru Diyakini Tundukkan King Indo dengan...

Meski Berjuang Mati-matian, Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Tetap 'Dihabisi' Jepang di GBK, Samurai Biru Diyakini Tundukkan King Indo dengan...

Berpngalaman tanding di klub-klub Eropa, pemain Jepang diprediksi Media Inggris bisa tampil solid dan sulit dikalahkan. Timnas Indonesia disebut hanya jadi...
Kasus Pengawal Atta Halilintar Ancam Wartawan Dilimpahkan ke Pomdam Jaya

Kasus Pengawal Atta Halilintar Ancam Wartawan Dilimpahkan ke Pomdam Jaya

Polres Metro Jaya Selatan melimpahkan berkas perkara kasus dugaan pengancaman yang dilakukan oleh ajudan Atta Halilintar berinisial A kepada wartawan.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Selengkapnya
Viral