LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Menteri Hukum dan HAM, Ibnu Chuldun
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Pemerintah Juga Minta Hakim MK Tolak Permohonan Uji UU Kepailitan dan PKPU

Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Menteri Hukum dan HAM, Ibnu Chuldun meminta agar majelis hakim MK RI menolak permohonan Uji UU Kepailitan dan PKPU.

Selasa, 12 November 2024 - 19:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Menteri Hukum dan HAM, Ibnu Chuldun meminta agar majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI menolak permohonan Uji UU Kepailitan dan PKPU yang diajukan oleh sejumlah pembeli apartemen.

Hal ini diungkapkan dirinya dalam sidang pleno MK mendengarkan keterangan DPR, di Gedung Mahkamah Konstitusi, pada Selasa (12/11/2024).

Ibu mengatakan bahwa majelis hakim dapat memberikan amar putuhan bahwa para pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum atau legal standing.

“Kepada yang mulia Ketua Majelis Hakim MK RI agar berkenan memberikan amar putusan menolak permohonan pengujian para pemohon untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya permohonan pengujian para pemohon tidak dapat diterima,” kata Ibnu.

Baca Juga :

Lebih lanjut Ibnu memohon agar majelis hakim dapat menerima keterangan pemerintah secara keseluruhan.

“Memohon majelsi hakim menyatakan ketentuan Pasal 74 ayat 1 Pasal 74 ayat 3 dan Pasal 185 ayat 3, UU nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran hutang tidak bertentangan dengan ketentuan terhadap Pasal 1 ayat 3 dan Pasal 28D ayat 1 UUD NRI tahun 1945,” tegasnya.

“Namun apabila yang mulia Ketua atau Majelis Hakim Konstitusi RI berpendapat lain mohon kiranya memberikan putusan yang bijaksana dan seadil-adilnya,” lanjut Ibnu.

Sekadar informasi, Perwakilan DPR RI memohon agar majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI menolak permohonan Uji UU Kepailitan dan PKPU yang diajukan oleh sejumlah pembeli apartemen.

Hal ini diungkapkan oleh Perwakilan DPR, Soedeson Tandra dalam sidang pleno MK mendengarkan keterangan DPR, di Gedung Mahkamah Konstitusi, pada Selasa (12/11/2024).

Awalnya Ketua Majelis Hakim, Suhartoyo membuka persidangan.

“Agenda persidangan pada siang hari ini untuk mendengarkan keterangan DPR dan presiden oleh karena itu dipersilakan untuk DPR terlebih dahulu bisa dipodium,” kata Suhartoyo.

Kemudian Soedeson mengatakan kepada majelis hakim bahwa para pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum atau legal standing sehingga permohonan aquo harus dinyatakan tidak dapat diterima.

Selanjutnya Soedeson meminta agar majelis hakim menolak permohonan dari pemohon dan menerima keterangan dari DPR RI.

“Meminta majelis hakim menolak permohonan aquo untuk seluruhnya. Menerima keterangan DPR RI secara keseluruhan,” ucap Soedeson.

Adapun hal yang menjadi dasar permintaan penolakan ini dilatarbelakangi karena dalil para pemohon justru dapat menimbulkan ketidakpastian hukum dan ketidakadilan bagi para kreditur dalam menerima pembayaran piutangnya dari keseluruhan harta pailit debitur.

“Selain itu pembatasan jangka waktu tersebut akan semakin memberatkan tugas kurator. Karena dari gambaran persoalan yang dialami kurator, seorang kurator membutuhkan ketelitian dalam mengumpulkan informasi dan data para kreditur yang tidak bisa dibatasi penyelesaiannya,” tegas Soedeson.

Selanjutnya apabila ditentukan batas waktu dalam Pasal 74 ayat 1 dan Pasal 74 ayat 3 dan Pasal 185 ayat 3 UU Kepailitan dan PKPU maka dikhawatirkan terjadi ketidakpastian hukum dan ketidakadilan dalam penyelesaian hutang piutang kreditur debitur.

“Bahwa jangka waktu yang disebutkan para pemohon dalam petitumnya tidak realistis dan akan sangat sulit dipenuhi kurator dalam melaksanakan tugasnya,” jelasnya. (ars/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang Baca Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi, Berikut Lengkap Beserta Artinya

Mulai Sekarang Baca Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi, Berikut Lengkap Beserta Artinya

Sebab Kamar mandi menjadi salah satu tempat yang tidak pernah absen kita kunjungi dalam sehari. Di mana kita melakukan aktivitas mandi atau sekadar buang hajat
Prediksi Kejam dari 3 Media Besar Luar Negeri Soal Hasil Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Ternyata Semua Bilang Kalau Skuad STY akan...

Prediksi Kejam dari 3 Media Besar Luar Negeri Soal Hasil Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Ternyata Semua Bilang Kalau Skuad STY akan...

Tercatat tiga media besar Asia sampai Eropa yang mengeluarkan prediksinya soal hasil laga Timnas Indonesia vs Jepang. Dari semuanya, skuad STY tak diunggulkan.
Ole Romeny Terlihat di Stadion GBK Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Salaman dengan Erick Thohir?

Ole Romeny Terlihat di Stadion GBK Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Salaman dengan Erick Thohir?

Pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny tampak hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga Garuda melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).
Ditresnarkoba Polda Jabar Ungkap Pabrik Pembuatan Obat Keras Excimer

Ditresnarkoba Polda Jabar Ungkap Pabrik Pembuatan Obat Keras Excimer

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil mengagalkan peredaran jutaan butir obat keras ilegal pada awal November. Mereka pun membongkar rumah produksi obat-obatan keras ilegal di wilayah Sumedang dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kampus UNPAR Bandung Diteror Ancaman Bom Saat Acara Wisuda, Peneror Ngaku Anggota JAD

Kampus UNPAR Bandung Diteror Ancaman Bom Saat Acara Wisuda, Peneror Ngaku Anggota JAD

Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Kota Bandung, Jawa Barat dihebohkan oleh teror bom oleh kelompok tidak dikenal. Teror tersebut terjadi saat kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada Jumat 15-November 2024.
Media dan Pemilu: Peran Strategis Wartawan Bisa Menjadi Informasi Awal untuk Bawaslu dalam Menjalankan Pengawasan

Media dan Pemilu: Peran Strategis Wartawan Bisa Menjadi Informasi Awal untuk Bawaslu dalam Menjalankan Pengawasan

Anggota Bawaslu Totok Hariyono menyebut bahwa media dan jurnalis jadi mitra strategis dalam menjalankan tugas pengawasan serta agar pemilu berjalan demokratis.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Pelatih Bahrain Dragan Talajic usai timnya dikalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia. Ia justru menyenggol Timnas Indonesia atas hasil yang diraih skuadnya.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Kiper Jepang Kecewa Berat Usai Jajal Lapangan Stadion GBK Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pamer Pengalamannya di Eropa

Kiper Jepang Kecewa Berat Usai Jajal Lapangan Stadion GBK Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pamer Pengalamannya di Eropa

Kiper Jepang, Zion Suzuki mengungkapkan kekecewaannya usai menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta jelang laga lawan Timnas Indonesia.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Menurut media Belanda, di Eropa mungkin tidak pernah ada pemain meminta maaf tak bisa bela negara karena cedera seperti Mees Hilgers dengan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral