Jakarta, tvOnenews.com - Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92 yang melibatkan belasan kendaraan sempat membuat banyak orang penasaran dengan kondisi Rouf, sopir truk trailer yang diduga sebagai pemicu insiden tersebut.
Kabar terbaru, Rouf ternyata selamat dan kini dalam perawatan.
Polisi bersiap memeriksa Rouf begitu kondisinya pulih.
Namun di balik itu, ada kondisi yang begitu memprihatinkan soal sosok sopir truk tersebut.
Pasalnya, keseharian keluarganya yang tinggal di Kabupaten Serang, Banten, juga menarik perhatian publik.
Mereka tinggal di rumah sederhana berdinding bambu yang sudah tua dan rapuh.
Di rumah itu, sang sopir Rouf tinggal bersama istri dan kelima anaknya.
Mendengar, sang suami terlibat dengan insiden kecelakaan itu. Sang istri, Tunah, dengan suara lirih dan penuh haru, memohon bantuan untuk suaminya.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Tunah mengungkapkan bahwa mereka bahkan harus menumpang di rumah orang tuanya karena tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
"Nggak punya apa-apa di sini. Tidur saja menumpang ke orangtua. Nggak ada tempat."
"Tolon dibantu suami saya, saya minta tolong. Mohon doanya. Saya minta tolong diurusin yang bener. Anak saya kecil-kecil, kasihan," ucap Tunah dengan suara terbata-bata.
"Tolong, saya mohon tolong bantu suami saya. Suami saya juga nggak tahu apa-apa gimana bawa mobilnya nggak tahu."
"Saya ingin menemui, tolong bantu suami saya. Tolong bantu."
Selain itu, Tunah mengatakan, tiga bulan sebelum kecelakaan, suaminya terlihat sibuk memperbaiki truk yang terlibat kecelakaan tersebut.
Menurutnya, muatan kertas karton bekas yang dibawa Rouf akan diantarkan ke PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk di Kecamatan Kragilan di Kabupaten Serang.
- Rouf Masih Syok, Polisi Belum Bisa Memintai Keterangan
Sampai saat ini, Rouf masih dalam pengawasan medis di rumah sakit, sehingga polisi belum dapat meminta keterangannya terkait kecelakaan maut yang terjadi.
Berdasarkan penyelidikan di lokasi kejadian, ditemukan fakta bahwa truk yang dikemudikan Rouf berada pada gigi 4 saat menuruni jalanan tol yang panjang dan curam.
Hal ini dianggap tidak sesuai karena seharusnya sopir sudah memindahkan ke gigi yang lebih rendah untuk memaksimalkan penggunaan engine brake dan mencegah kecelakaan.
Polisi terus melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab lain, termasuk jejak rem dan kemungkinan Rouf tidak menggunakan jalur pengaman yang disediakan di ruas tol tersebut.
- Keluarga Rouf Memohon Perlindungan Hukum
Dalam video yang diunggah di Instagram, Tunah berharap agar suaminya mendapatkan perlindungan hukum.
Dia mengungkapkan kesedihan dan kekhawatiran terhadap nasib suaminya, mengingat beban hidup yang harus ditanggung keluarganya.
Sementara itu, polisi berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan dengan adil, mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apakah ada faktor lain, seperti kondisi jalan atau cuaca, yang turut berperan dalam kecelakaan tragis tersebut. (aag)
Load more