Selain itu, Astrid juga mengimbau PT MRT Jakarta membuat studi kelayakan terkait potensi dampak dari pembangunan transportasi publik kepada warga sekitar, seperti kemacetan, debu, hingga kebisingan.
“MRT harus menyiapkan strategi untuk meminimalisir dampak tersebut,” ungkap Astrid.
Meskipun begitu, Astrid menegaskan, Fraksi PAN menyatakan dukungan terhadap usulan PT MRT Jakarta untuk merevisi Perda.
Harapannya, mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan daerah.
Termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta membangun perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami memahami bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta PT MRT Jakarta sebagai BUMD melalui ekspansi maupun diversifikasi ruang lingkup dan cakupan wilayah kegiatan usahanya,” tandasnya.(agr/lkf)
Load more