Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil mengatakan cara mengatasi masalah agraria atau kampung kumuh di Tanah Merah, Jakarta Utara, tidak perlu dilakukan penggusuran.
Politikus Partai Golkar ini berpendapat cukup diberikan anggaran perbaikan rumah sehingga warga dapat melakukan renovasi.
"Membangun di Jakarta tidak harus selalu memindahkan, bisa tetap di sini tidak pindah, tapi kampungnya dirapikan atau istilahnya dulu kampung improvement,” jelas dia di Tanah Merah, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).
Eks Gubernur Jawa Barat ini bercerita bagaimana dulu dia melakukan kampung improvement atau perbaikan kampung kumuh di Jawa Barat.
"Saya waktu menjadi Gubernur Jawa Barat hampir merenovasi 200 ribu rumah tanpa memindahkan dikasih anggaran perbaikan rumah yang dari kumuh jadi bagus itu dilakukan,” tandas dia.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya memiliki kesamaan visi dengan Presiden Prabowo Subianto terutama dalam hal mengelola Kota Jakarta.
Pria yang akrab disapa RK itu menyampaikan bahwa program tiga juta rumah yang menjadi salah satu fokus Prabowo juga menjadi atensi bila dirinya terpilih menjadi gubernur Jakarta.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa Presiden Prabowo menitipkan beberapa pesan kepada dirinya.
Pesan itu disampaikan dalam pertemuan empat mata antara Prabowo dengan Ridwan Kamil.
Kepada RK, Prabowo meminta dirinya menjadikan Jakarta menjadi kota berkelas global dengan cara membereskan kekumuhan di Jakarta.
"Presiden Prabowo itu satu koalisi dengan kami pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono). Beliau berpesan, ‘Kalau nanti jadi gubernur, bereskan kekumuhan di Jakarta. Kita perlu kota global yang bebas dari kawasan kumuh’. Beliau ingin menghadirkan social housing yang representatif di Jakarta,” kata RK di Jakarta Selatan, dikutip Jumat (8/11/2024).
Kini, setelah dilantik menjadi presiden, Prabowo langsung menggulirkan program tiga juta rumah.
Kemudian membentuk kementerian baru yang fokus melaksanakan program tersebut. (agr/nsi)
Load more