Kariernya terus menanjak dengan berbagai posisi strategis, termasuk Kabag Kermadagri Robangpers SDM Polri pada 2010, hingga Koorspripim Polri dan Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri pada 2012.
Pada 2013, Dofiri diangkat sebagai Wakapolda DIY, dan tiga tahun kemudian, pada 2016, ia menjabat sebagai Kapolda DIY.
Sebelum itu, ia sempat menduduki posisi penting lainnya seperti Karobinkar SSDM Polri, Kapolda Banten, dan Karosunluhkum Divkum Polri.
Pada tahun 2020, Dofiri dilantik sebagai Kapolda Jawa Barat setelah sebelumnya menjabat Asisten Logistik Kapolri pada 2019.
Kariernya semakin gemilang dengan pelantikan sebagai Kabaintelkam Polri pada 2021, dan pada 2023, ia diangkat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Ahmad Dofiri juga memiliki peran kunci dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, pada 2022.
Sebagai Kabaintelkam, ia turut terlibat dalam pengungkapan peran Bharada E dalam kasus yang sama.
Load more