Jakarta, tvOnenews.com - WeTV kembali bekerja sama dengan Hitmaker Studio dalam menggarap series terbaru berjudul WeTV Original Main Api.
Diketahui series ini dibintangi oleh para pemain terkenal seperti Luna Maya, Darius Sinathrya, Marcelino Lefrandt hingga Audi Marissa.
Luna Maya yang memerankan karakter Nadin menceritakan tentang karakter yang dimainkannya
"Nadin adalah seorang yang punya trauma di masa lalunya. Dia gak ada figur ayah dalam hidupnya dan sosok yang sangat tertekan. Dia adalah orang yang tidak bahagia, selalu mencari kebahagiaan dari orang lain jadi yang bisa membuat dia bahagia itu orang lain, jadi cukup agresif dan posesif," ujar Luna Maya dalam interview dengan media di Jakarta pada Rabu (13/11/2024).
Terkait adegan dewasa dalam series Main Api ini, Luna Maya mengaku sudah mempersiapkan hal terdebut.
"Sebenarnya dari awal Hitmaker ngomong ini konfliknya drama tapi drama psikologi dan memang dewasa. Jadi saat arahnya ke dewasa jadi aku jujur aku waktu itu oke ini new dan belum pernah dibuat di Indonesia eee aku yang blum pernah."
"Ini membuat aku terchallenge juga karena karakter Nadin ini kayak diluar bayangan aku gitu. Posesifnya dia begitu banyak kemarahan, luka dan kehilangan sehingga logika dan kesadaran dia sebagai individu dan manusia dia udah lepas. Aku tertarik disitunya sih. Terlepas ada bumbu panas sih ya aku gak gmna," jelas kekasih Maxime Bouttier.
Tak hanya itu, Ia bahkan mengaku sempat menemui seseorang yang relate dengan perannya untuk mendalami karakter Nadin.
"Aku jujur sempet ngobrol sama ada aku ketemu seseorang yang mengalami kondisi bipolar, aku observasi dikit sama dia. Jadi banyak observasi tentang masalah emosi orang yang mengalami bipolar karena Nadin itu kecenderungannya bipolar tapi mungkin lebih ekstrem."
"Sempet ngobrol ciri-cirinya apa sih, kalaupun mood swing semua orang juga ada. Tapi ada satu dan dua hal yang mirip-mirip lah kayak lagi excited super excited," lanjut Luna.
Darius Sinathrya juga turut membongkar karakternya di series Main Api ini.
"Sebagai aktor sanhat banyak tokoh-tokoh yang diciptakan dalam cerita seperti Alex gitu ya. Tapi banyak layer dan emosi pemikiran Alex yang mungkin semua orang ambil itu juga," kata Darius.
"Alex itu arsitek naik daun. Alex ini cukup punya prinsip tapi kondisi rumah tangganya dingin karena Lara punya prioritas lain yang sebetulnya dilakukan untuk Alex," sambungnya.
Untuk memerankan tokoh Alex secara maksimal, Darius bahkam harus melakukan diet dan membentuk otot.
"Aku dapet pesen dari pak Rocky dari awal bergabung dia pesen harus jaga badan dan harus ada sixpack juga. Dari awal 2023 aku mulai diet dan berat mulai turun dan project ini kurangnya tidur jadi badan habis. Aku juga ngurangin gula dan garem, ngatur jadwal juga kapan adegan gak pake baju," bebernya.
Hal tersebut juga disetujui oleh Marcelino Lefrandt. Ia juga mengaku turut diet dengan memakam protein.
Hal itu dilakukan untuk menyempurnakan penampilan dan perannya sebagai Erwin yang seorang pengusaha.
"Erwin itu suami Nadin, pria yang sukses, pria keras, designer mobil balap. Hidupnya harus perfect, itu bukan cuma di pekerjaannua tapi dengan istrinya," ucap Marcelino.
Menjadi perdananya mengambil project dengan genre ini, Audi Marissa juga mengaku tak masalah dengan jalan cerita dan adanya adegan dewasa.
"Ini pertama kali ya, aku tidak melihat dari cerita panasnya ya aku lihat karakter sih kayak dia seorang istri, seorang ibu relate aja. Aku harus memerankan seorang istri dan ibu yang baik, kayak menurut aku kenapa gak gitu. Cerita yang beda kayak sebelumnya dan ceritanya dewasa. Pas baca kayak bagus juga," ungkap Audi.
Dilain acara, Rocky Soraya selaku produser mengaku tak kesulitan yang mendalam di proses pembuatan series ini.
"Pasti ada pertimbangan (memilih pemeran). Tapi udah lumayan jelas dari baca skrip, pemain ini yang saya mau dan saat dicasting semuanya mau, jadi first choice," ungkapnya.
Febriamy Hutapea, Interim Country Head WeTV Indonesia mengaku senang lantaran dapat bekerja sama lagi dengan Hitmaker dan Rocky Soraya.
Ia memiliki harapan besar dalam series terbatu WeTV ini.
"Ini merupakan collab kedua kami dengan Hitmaker Studio. Kami sangat senang dan antusias bisa collab dengan Pak Rocky Soraya, Pak Rocky ini selalu totalitas. Kami percaya series ini dapat menjadi warna baru bagi WeTV," tutup Febri.
Load more