Dani menjelaskan, website pornografi yang dikelola oleh OS dengan link bokep.cfd dan 26 domain lainnya adalah situs penyebaran video pornografi online dengan kategori dewasa dan anak-anak. Parahnya, OS telah mengelola situs pornografi ini sejak 9 tahun yang lalu.
"Tersangka telah mengelolanya sejak tahun 2015," kata Dani.
Lebih jauh, Dani membeberkan, modus operandi yang dilakukan tersangka OS yakni dengan mulai dari mencari konten video porno, kemudian membuat website, dan mengunggah, serta mengelola website secara mandiri.
Berdasar hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan, Dani menambahkan, diperoleh informasi dari barang bukti laptop milik tersangka OS yang berisi catatan domain pornografi yang diduga sebelumnya pernah dibuat dan dikelola oleh tersangka.
Totalnya ada sebanyak 585 website pornografi kategori dewasa dan anak.
"Dari hasil pemiksaan digital forensik terhadap barang bukti milik tersangka, diperoleh fakta bahwa tersangka menyimpan video pornografi ini sebanyak 123 file video pada handphone tersangka, yaitu 3.064 file video pada laptop tersangka. Jadi total secara keseluruhan ada 1.058 file video,” bebernya.
Sejak 2015 mengelola situs porno, OS telah meraup keuntungan mencapai ratusan juta rupiah dari adsense.
Load more