LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Baradatu melaporkan tiga hakim PN Medan yang memvonis lepas (onslag) pasutri yang didakwa melakukan pemalsuan surat hingga merugikan perusahaan Rp583 miliar ke KY.
Sumber :
  • Istimewa

Baradatu Cium Ronald Tannur Jilid II, Hakim Vonis Onslag di PN Medan Dilaporkan ke KY

Baradatu laporkan tiga hakim PN Medan yang memvonis lepas (onslag) pasutri yang didakwa lakukan pemalsuan surat hingga merugikan perusahaan Rp583 miliar ke KY.

Kamis, 14 November 2024 - 05:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  Barisan Advokat Bersatu (Baradatu) melaporkan tiga hakim PN Medan yang memvonis lepas (onslag) pasutri yang didakwa melakukan pemalsuan surat hingga merugikan perusahaan Rp583 miliar ke Komisi Yudisial (KY).

Dua terdakwa pemalsuan tanda tangan direktur perusahaan itu, Yansen (66) dan Meliana Jusman (66) divonis lepas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, pada Selasa (6/11/2024).

Ketua Umum Barisan Advokat Bersatu, Herwanto Nurmansyah, mendatangi Komisi Yudisial untuk meminta agar kasus ini didalami lebih lanjut.

Herwanto memandang vonis bebas tersebut dinilai janggal karena meskipun pemalsuan surat terbukti, majelis hakim memutuskan bahwa perbuatan tersebut bukan merupakan tindak pidana. 

Baca Juga :

"Ini sangat membingungkan, perbuatan terbukti tetapi tidak dianggap sebagai peristiwa pidana," tegas dia dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).

Keputusan ini menimbulkan kecurigaan  tentang kemungkinan 'main mata' dalam proses pengambilan keputusan.

Keputusan janggal ini juga menimbulkan dugaan adanya penyuapan terhadap majelis hakim yang menangani perkara.

Atas dasar hal tersebut, Baradatu melaporkan tiga hakim yang terlibat dalam putusan ini yakni M Nazir sebagai Hakim Ketua, Efrata Happy Tarigan sebagai Hakim Anggota dan Khairulludin sebagai Hakim Anggota.

KY pun didesak segera memeriksa ketiganya. 

Dia menyandingkan kasus ini dengan kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian terhadap Dini Sera Afrianti oleh terdakwa Gregorius Ronald Tannur di Surabaya, Jawa Timur.

Ronald dinyatakan bebas oleh hakim meskipun terdapat bukti kuat mengenai tindakan pelanggaran hukum.

Belakangan, tiga hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo ditetapkan menjadi tersangka karena diduga menerima suap dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahman.

Lisa juga ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami berharap Komisi Yudisial memeriksa dan memanggil para hakim ini, kami menduga, bisa jadi ini adalah perkara (penyuapan hakim) jilid 2 seperti Ronald tanur di Jawa Timur Surabaya," tegasnya.

Herwanto mengingatkan bahwa kejadian semacam ini bisa dihindari dengan pengawasan ketat oleh KY sejak dini, bukan hanya melakukan evaluasi setelah terjadi.

“Kami berharap KY dapat mencegah kejadian seperti ini sejak awal, terutama dalam kasus yang melibatkan kerugian besar seperti ini,” tandas Herwanto.

Selain KY, Baradatu juga berencana melaporkan kasus ini ke Komisi III hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Menurut analisa hukum kami ada dugaan  majelis hakim telah salah dan keliru dalam menentukan putusan ini," katanya.

Oleh karenanya, Baradatu juga meminta onslag PN Medan mendapat perhatian dari komisi hukum DPR.

Dia berharap komisi hukum DPR bergerak seperti saat pertama kali merespons vonis bebas Ronald Tannur.

"Kita belajar dari peristiwa yang di Surabaya, Jawa Timur begitu cepatnya reaksi Komisi III DPR RI merespon putusan bebas Ronald. Nah  dengan perkara ini kami harap responnya harus cepat juga," tegas Herwanto.

Untuk itu, dalam beberapa hari ke depan,  Herwanto akan mendatangi Komisi III DPR RI mendesak agar kasus ini juga mendapat perhatian serius.

"Kami memulai hari ini dari Komisi Yudisial, mungkin dalam hitungan beberapa hari ke depan kami juga akan mendatangi Komisi III, bahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," pungkasnya.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Bung Towel: Jangan Inferior di Awal...

Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Bung Towel: Jangan Inferior di Awal...

Timnas Indonesia menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) hari ini, Juma (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Hari ini, Ribuan Personel Gabungan Siaga Amankan Pertandingan Indonesia VS Jepang

Hari ini, Ribuan Personel Gabungan Siaga Amankan Pertandingan Indonesia VS Jepang

Sejumlah personel gabungan siap mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Lini Belakang Susul Kevin Diks, Ada 'Adik' Mees Hilgers dan Penerus Jay Idzes, Punya Harga Pasar Menggigit

Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Lini Belakang Susul Kevin Diks, Ada 'Adik' Mees Hilgers dan Penerus Jay Idzes, Punya Harga Pasar Menggigit

"Tim Geypens dan Dion Markx, pemain berdarah Indonesia yang punya komitmen membela Timnas Indonesia U20 hingga Timnas Senior," ucap Ketum PSSI Erick Thohir
Hasil UEFA Nations League Semalam: Timnas Inggris Hancurkan Yunani, Prancis Dijegal Israel hingga Italia Libas Belgia

Hasil UEFA Nations League Semalam: Timnas Inggris Hancurkan Yunani, Prancis Dijegal Israel hingga Italia Libas Belgia

Sejumlah negara Eropa melakoni pekan kelima UEFA Nations League yang dilangsungkan semalam, Jumat (15/11/2024) dini hari WIB termasuk Timnas Inggris, Prancis, Israel, Italia hingga Belgia.
Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Resmi Digelar, Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif

Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Resmi Digelar, Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif

Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Jawa Barat tahun 2024 resmi digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat.
Kata Wamenhub Soal Bandara IKN Jadi Komersial: Kita Lihat Dulu Setahun

Kata Wamenhub Soal Bandara IKN Jadi Komersial: Kita Lihat Dulu Setahun

Wakil Menteri Perhubungan Suntana menegaskan bahwa saat ini komersialisasi Bandara Ibu Kota Negara (IKN) masih belum dibahas dan masih melihat prosesnya setahun
Trending
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Jelang laga krusial, Timnas Indonesia dapat sorotan khusus dari bintang Liga Inggris, Kaoru Mitoma. Sesumbar sampai sebut pemain naturalisasi King Indo itu...
Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Sayangnya, posisi Roberto Mancini tak bertahan lama di Arab Saudi. Iatelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Lalu Herve Renard masuk, mualaf
Selengkapnya
Viral