Jakarta, tvOnenews.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menggelar Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Biodiversity Camp bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran (SMKP) di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta.
Acara ini diikuti lima SMKP di Jakarta, yaitu SMKP Jakarta, SMKP Jakarta Raya, SMKP Malahayati, SMKP Jalasena, dan SMKP Pembangunan.
“Biodiversity Camp menjadi bagian dari komitmen Pelindo mendukung pendidikan lingkungan dan keberlanjutan di kalangan generasi muda maritim. Program ini dirancang untuk memperkenalkan siswa mengenai konsep keberlanjutan dan konservasi ekosistem pesisir,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya, Kamis (114/11/2024).
Acara ini sekaligus menjadi penutup rangkaian program TJSL Community Development yang bertajuk ‘Sustainable Wisdom: A Field Trip into ESG Education for Health and Wellbeing’ yang digelar bekerja sama dengan Institute for Sustainability and Agility (ISA).
Kegiatan ini dianggap tidak hanya memberikan wawasan teori, tetapi juga keterampilan praktis mengenai pelestarian lingkungan pesisir.
Event ini juga menjadi ajang bagi siswa mengembangkan ide program konservasi yang dapat diimplementasikan oleh Pelindo, khususnya untuk memperkuat ekosistem maritim di sekitar pelabuhan.
Dalam sesi pelatihan, peserta mempelajari peran penting ekosistem mangrove dalam menahan abrasi, menjaga kualitas air, dan mendukung keberlanjutan flora serta fauna pesisir.
Mereka juga didorong untuk merancang program keberlanjutan yang bisa diterapkan di sekolah dan komunitas maritim. Rangkaian pelatihan ini mengarah pada diskusi penyusunan ide program lingkungan, mulai dari edukasi hingga pengelolaan sampah pesisir.
Biodiversity Camp ini diakhiri dengan tur mangrove di kawasan TWA Angke Kapuk, di mana siswa diajak mengenali langsung ekosistem pesisir yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Selain pelatihan, acara juga diwarnai dengan pengumuman hasil perlombaan ESG yang diikuti oleh perwakilan SMKP.
Terakhir kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, khususnya di sektor maritim.(lkf)
Load more