"Jika survei CNN ini mampu dijaga stabilitas elemen survei oleh semua komponen tim paslon Pramono – Doel, maka pilkada Jakarta bisa berlangsung hanya satu putaran dengan pemenangnya Pramono Doel," ujarnya.
Menurut Dedi Rohman Tingginya Elektabilitas Pramono- Rano Karno merupakan penerimaan dari masyarakat Jakarta akan kualitas, kompetensi, integritas, profesionalitas, personalitas, perilaku, prestasi, reputasi, kepemimpinan, visi dan misi yang dimiliki.
Dikatakan, ada proses penilaian disini, dimana proses ini melahirkan penerimaan (akseptabilitas) pemilih terhadap pasangan Pramono dan Rano Karno Menurut Dedi Rohman ,Karena begitu banyaknya aspek yang dipertimbangkan oleh warga Jakarta sebagai pemilih cerdas dalam memberikan pilihan.
Maka, Dedi mengamati, pada hakekatnya prosedur menilai dan menerima itu adalah proses berfikir para pemilih. Proses untuk menerima terhadap Pramono - Rano saat pasangan ini terbentuk memerlukan waktu.
"Dibandingkan popularitas Ridwan Kamil yang sejak satu tahun lebih mencoba membangun Citra sebagai tokoh yang seakan akan berhasil ketika memerintah Jawa Barat sehingga layak untuk memimpin Jakarta," ujarnya. (ebs)
Load more