Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan merespons kabar dugaan nama eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie yang terseret dalam kasus judi online.
Budi Gunawan mengatakan pihak kepolisian belum sampai pada tahap menguak pelaku sebenarnya. Dia menjelaskan ada banyak target yang disasar.
"Ya, kan belum arah ke sana (Budi Arie) secara terbuka yang disampaikan Polri, kita tunggu saja seperti apa," jelas dia, di Gedung Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).
"Karena judi online ini memang ada beberapa target yang disasar. Ada aktor, aktivitas maupun infrastruktur, termasuk sistem pembayaran," tandas dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bisa diperiksa dalam kasus judi online.
Dia menjelaskan jika dalam pemeriksaan penyidik mengarah kepada Budi Arie, Menteri Koperasi itu bisa diperiksa.
“Ya saya kira, kalau nanti dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota saya, mengarahkan nama-nama tertentu, saya kira tentu pasti akan diproses akan diproses, akan diperiksa,” ujar Listyo di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Sementara itu, Budi Arie membantah memberikan perintah kepada anak buahnya untuk melindungi situs judi online.
Dia merasa dikhianati anak buahnya karena perintah untuk memberantas judi online tidak dilaksanakan.
"(Saya) justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan pegawai Komdigi. T pun ternyata 'bermain' tanpa sepengetahuan Direktur, Dirjen Aptika apalagi Menteri,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (11/11/2024).
“Perintah untuk menumpas judi online tidak dilaksanakan, malah mereka tergoda bersekongkol dengan bandar judi online," lanjutnya. (agr/iwh)
Load more