LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemnaker Soroti Regulasi Produk Tembakau, Ingatkan Dampak Sosial-Ekonomi
Sumber :
  • istimewa - Antara

Kemnaker Soroti Regulasi Produk Tembakau, Ingatkan Dampak Sosial hingga Ekonomi

Kemnaker menyatakan keprihatinannya karena tidak dilibatkan dalam penyusunan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 soal Pengamanan Zat Adiktif dan R-Permenkes

Kamis, 14 November 2024 - 16:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menyatakan keprihatinannya karena tidak dilibatkan dalam penyusunan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 terkait Pengamanan Zat Adiktif dan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (R-Permenkes) mengenai produk tembakau dan rokok elektronik. 

Salah satu poin krusial adalah penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas dan merek, yang berpotensi mempengaruhi kondisi tenaga kerja. 

Bahkan, dalam hal itu, Kemnaker menegaskan pentingnya pembahasan bersama pemangku kepentingan, termasuk tenaga kerja, karena dampak aturan ini bisa memicu gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mengancam stabilitas ekonomi. 

Salain itu, hal tersebut kontras dengan target pertumbuhan ekonomi 8% yang diusung Presiden Prabowo. Hal ini dikatakan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker, Indah Anggoro Putri, kepada awak media, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga :

Dalam hal ini, Indah Anggoro Putri mengusulkan, agar Kementerian Kesehatan melibatkan seluruh elemen dalam ekosistem pertembakauan dalam penyusunan regulasi. 

"Kami belum pernah diajak dalam proses penyusunan R-Permenkes. Kemnaker sangat peduli dengan aturan ini, karena lintas kementerian harus bekerja sama, bukan saling bertentangan," kata Indah dalam diskusi serap aspirasi yang diadakan DPR RI

Ia juga menyoroti potensi bertambahnya beban PHK yang saat ini sudah mencapai 63.947 orang, dan bisa mengancam 2,2 juta pekerja jika aturan dibuat terlalu ketat.

Tak hanya pekerja industri rokok, Indah juga mengingatkan dampak terhadap tenaga kerja di sektor industri kreatif. 

"Dari 6 juta tenaga kerja di industri hasil tembakau (IHT), sekitar 725.000 pekerja kreatif juga akan terdampak akibat penyeragaman kemasan tanpa merek. Jika mereka kehilangan pekerjaan, potensi bahaya seperti judi online dan narkotika bisa mengancam. Negara perlu hadir untuk melindungi mereka," ungkapnya.

Lebih lanjut, Indah menegaskan bahwa 89% pekerja di sektor tembakau adalah perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. 

"Jika mereka kehilangan pekerjaan, ini akan memperburuk kondisi ekonomi keluarga. Negara harus hadir dan melindungi mereka," tegasnya.

Dalam diskusi tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) Bondowoso, Muhammad Yazid, juga menyuarakan keberatan petani. 

Ia menegaskan bahwa 2,5 juta petani tembakau di 15 provinsi sangat bergantung pada komoditas ini. Di Bondowoso, misalnya, 22 dari 23 kecamatan mengandalkan tembakau sebagai sumber penghidupan. 

"Kami menolak keras aturan ini dan berharap pemerintah mempertimbangkan kembali dampaknya," ujar Yazid.

- Regulasi Harus Inklusif, Tidak Ego Sektoral

Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, dalam diskusi tersebut menekankan pentingnya inklusi dalam penyusunan regulasi. 

"Pemerintah harus bekerja sama untuk menghasilkan solusi yang adil, bukan mengedepankan ego sektoral," ujar Willy. 

Ia juga mengkritik bahwa regulasi yang terlalu ketat hanya akan mendorong praktik rokok ilegal. 

"Jika Kemenkes keras kepala, kita semua akan celaka," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, dr. Sundoyo, staf ahli Menteri Kesehatan, berjanji bahwa Kemenkes akan melibatkan kementerian terkait dalam proses penyusunan R-Permenkes. 

"Kami akan tetap menjalankan prosedur sesuai peraturan, dan memastikan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapannya," ungkapnya. 

Sundoyo juga menegaskan bahwa kebijakan ini harus menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan kesehatan. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Disejajarkan dengan Andre Onana, Ini Alasan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masuk dalam Nominasi Bergengsi FIFPro

Disejajarkan dengan Andre Onana, Ini Alasan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masuk dalam Nominasi Bergengsi FIFPro

Marc Klok turut disejajarkan dengan bintang dunia lain seperti kiper Manchester United Andre Onana, pemain Serbia Zoran Rakic, dan pemain Korea Selatan Lee Keun-ho. 
Sudah Pisah dari Ruben Onsu, Ternyata Begini Ramalan Nasib Sarwendah, Tak Disangka Ibu Angkat Betrand Peto itu Bakal...

Sudah Pisah dari Ruben Onsu, Ternyata Begini Ramalan Nasib Sarwendah, Tak Disangka Ibu Angkat Betrand Peto itu Bakal...

Ramalan nasib ibu angkat Betrand Peto, Sarwendah, setelah kini sudah berpisah dari Ruben Onsu, tak disangka ternyata...
Bukan Samsung, Ini Produsen HP Lipat Pertama di Dunia, Kini Bangkrut karena Utang

Bukan Samsung, Ini Produsen HP Lipat Pertama di Dunia, Kini Bangkrut karena Utang

Pengadilan Menengah Rakyat Kota Shenzhen menyatakan bahwa perusahaan hp lipat tersebut tidak dapat melunasi utang dan asetnya tidak cukup untuk menutupinya
Erick Thohir Senang Bertemu dengan Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes yang Sedang Liburan di Bali, Bahas Apa?

Erick Thohir Senang Bertemu dengan Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes yang Sedang Liburan di Bali, Bahas Apa?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir senang bertemu dengan kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes yang sedang liburan bersama sang kekasih, Luna Bijl di Bali, bahas apa?
Kepada Media Italia, Erick Thohir Sebut Tak Menyesal Gagal Merayu Tijjani Reijnders: Sekarang, Timnas Indonesia Sudah Punya...

Kepada Media Italia, Erick Thohir Sebut Tak Menyesal Gagal Merayu Tijjani Reijnders: Sekarang, Timnas Indonesia Sudah Punya...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan jika ia tak menyesal karena gagal mendatangkan bintang Belanda dan AC Milan Tijjani Reijnders ke Timnas Indonesia.
Tim Tari UMSU Raih Predikat Platinum Award di Singapura, Opitimis Juara Grand Final International Art Festival

Tim Tari UMSU Raih Predikat Platinum Award di Singapura, Opitimis Juara Grand Final International Art Festival

UKM Tari Seni dan Budaya UMSU secara otomatis melaju ke babak Grand Final International Art Festival melawan juara event yang sama yang diadakan sebelumnya di negara Thailand dan Malaysia di University Culture Center Singapore.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Justin Hubner berkeluh kesah sepulangnya dari Timnas Indonesia dan kembali ke klub, Wolverhampton Wanderers U-21, setelah jeda internasional November 2024 usai.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Selengkapnya
Viral