Namun, Scoot, maskapai asal Singapura, masih menunda jadwal penerbangan ke Bali dan Surabaya, dengan mempertimbangkan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Di sisi lain, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, melaporkan bahwa sebanyak 83 penerbangan internasional terpaksa dibatalkan pada Rabu akibat semburan abu vulkanik Gunung Lewotobi yang mencapai ketinggian 9.000 meter.
Erupsi ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua pekan terakhir dan telah menyebabkan sedikitnya 10 korban jiwa.
Sampai dengan Kamis pagi, Bandara Ngurah Rai mencatatkan 32 pembatalan penerbangan internasional lainnya. Namun, Ahmad optimistis bahwa situasi akan kembali normal.
"Abu vulkanik telah menjauhi bandara sejak Rabu malam, dan kami berharap penerbangan dapat kembali berlangsung lancar pada hari ini," ujarnya.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terjadi pada Selasa, menyemburkan kolom abu setinggi 9.000 kilometer. Hingga saat ini, BNPB mencatatkan bahwa lebih dari 11.000 orang telah mengungsi di beberapa posko pengungsian di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.
Penerbangan internasional yang kembali berjalan ini menjadi kabar baik bagi para wisatawan yang terdampak dan berharap dapat melanjutkan perjalanan mereka ke Bali. (aag)
Load more