Kondisi ini, menurut Kapolri, berisiko mematikan industri dalam negeri dan mengancam lapangan pekerjaan masyarakat Indonesia.
"Ini adalah hal yang harus terus saya ingatkan, karena dinamika global seperti ini pasti berdampak pada stabilitas keamanan di dalam negeri," tambahnya.
Seperti diketahui, Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak serta melampaui ambang batas elektoral.
Berdasarkan hasil penghitungan cepat Associated Press hingga Rabu malam pukul 19.45 WIB, Trump memperoleh 71.183.547 suara popular (51 persen), sementara pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, mendapatkan 66.251.503 suara (47,5 persen).
Trump juga berhasil mengumpulkan 277 suara elektoral dari total 538 suara. (aag)
Load more