Jakarta, tvOnenews.com - Seorang bocah perempuan kelas 6 SD di berinisial A di Batam menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya. Ia ditemukan dalam kondisi dirantai dan babak belur.
Bocah perempuan itu ditemukan oleh seorang tetangga. Saat ditemukan, A dirantai di bagian leher dan babak belur di wajahnya.
Berdasarkan keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan ibu kandung korban, berinsial Z telah melakukan aksi penganiayan terhadap anak kandungnya sendiri.
Di dalam pemeriksaan sejauh ini, Marihot mengungkapkan Z tega memukul dan merantai anak kandungnya sendiri karena tidak menghafal ayat Al Quran dan kerap berbohong.
"Dari keterangan si anak itu, memang keterangannya dia dikarenakan tidak menghafap hafalan agamanya, sampai dia diberikan hukuman yang seperti itu," kata Marihot, ditemui wartawan dikutip Jumat (15/11/2024).
Selain itu, A dituding telah mencuri handphone milik ibunya sehingga sang ibu marah besar.
Namun, Marihot mengatakan, berdasarkan keterangan anak itu ia tidak mencuri namun meminjam handphone untuk mencari video hafalan Al Quran yang dimaksud.
"Setelah kita tanya sama anaknya, dia ambil handphone itu sengaja buka YouTube untuk mencari hafalan itu, seperti itu. Jadi dia pingin mengingat-ingat dari situ juga," kata dia menjelaskan.
Setelah diselamatkan oleh tetangganya, anak itu saat ini sudah dalam kondisi aman.
Sementara Z yang disebut melakukan penganiayaan sudah diamankan oleh Polsek Bengkong, Batam Kepulauan Riau. (iwh)
Load more