Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya akan mencoret atau mem-blacklist suporter Timnas Indonesia yang bersikap provokatif ke penonton lain.
Dia menyebut PSSI bahkan sudah memiliki database suporter yang tercatat di sistem Garuda ID, serta menyediakan CCTV berbasis face recognition.
“Jadi semua nanti hal-hal yang diluar sebuah standardisasi sebuah pertandingan, apakah itu ada individu yang melakukan hal-hal yang provokatif kepada penonton lain, kita sudah bekerja sama dengan pihak TNI Polri untuk diangkat dan juga di-blacklist,” ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).
Menteri BUMN ini menjelaskan alasan PSSI membuat sistem Garuda ID ialah untuk keamanan dan keselamatan. Dia membantah pembuatan sistem tersebut untuk tujuan komersial.
“Bayangkan misalnya ada sekelompok penonton tidak punya tempat duduk, ada sekelompok penonton sudah punya tempat duduk, tiba-tiba didudukin, terjadi perkelahian,” beber Erick.
Menurut Erick, adanya Garuda ID dan CCTV berbasis face recognition ini menjadi langkah tepat yang diambil PSSI.
Terlebih, animo masyarakat menonton pertandingan Timnas Indonesia secara langsung semakin meningkat.
“Kita ingin memastikan keselamatan kenyamanan menjadi prioritas. Animo yang luar biasa ini bisa kontraproduktif ketika jumlah penontonnya berlebihan yang masuk,” tutup Erick. (saa/iwh)
Load more