LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tersangka kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015–2016, Tom Lembong keluar dari Gedung Kejaksaan Agung usai menjalani pemeriksaan pada Jumat (1/11/2024).
Sumber :
  • ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Buntut Kasus Tom Lembong, Kejagung Bakal Periksa Mantan Mendag Lain: Semua Berpeluang!

Buntut kasus Tom Lembong yang begitu menyita perhatian publik. Kini, juga membuat publik semakin terkejut. Pasalnya, Harli Siregar menyatakan ini

Jumat, 15 November 2024 - 19:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buntut kasus Tom Lembong yang begitu menyita perhatian publik. Kini, juga membuat publik semakin terkejut.

Pasalnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) RI Harli Siregar menyatakan, penyidikan kasus impor gula yang menyeret eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong masih terus dikembangkan.

Dia pun tak menutup kemungkinan akan mendalami keterlibatan Mendag lainnya, jika ditemukan alat bukti yang memadai dan mengarahkan ke pejabat-pejabat sebelum dan sesudah Tom Lembong.

“Iya, karena penyidikan itu kan membuat terang tindak pidana. Semua berpulang kepada bukti-bukti yang ada. Semua berpulang pada bukti yang ada,” kata Harli saat ditemui di Gedung Kejagung RI, Jumat (15/11/2024).

Baca Juga :

Meski begitu, Harli menegaskan bahwa penyidik Kejagung masih fokus dalam proses penyidikan dugaan korupsi impor gula untuk periode 2015-2016 yang menjerat Tom Lembong.

Bahkan, Harli meminta semua pihak menunggu perkembangan penyidikan yang sedang dilakukan, untuk mengetahui ada atau tidaknya keterlibatan pihak-pihaknya lainnya dalam perkembangan tersebut.

“Sudah ditetapkan tersangkanya sebanyak 2 orang. Nah penyidikan itu harus fokus terhadap satu perkara, begitu. Apakah misalnya ada pihak-pihak lain yang media selalu pertanyakan, nanti kita lihat perkembangannya,” beber Harli.

Sebelumnya diberitakan, Ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI), Gandjar Laksmana Bonaprapta, mendesak Kejaksaan Agung untuk membuka secara jelas kronologi penanganan kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah yang menyeret mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Menurut Gandjar, transparansi dalam kronologi ini sangat penting guna memastikan kepada publik bahwa penyidikan yang dilakukan benar-benar murni penegakan hukum.

"Kita perlu menilai kewajaran dari suatu proses hukum. Jika ada kejanggalan, maka akan sulit bagi publik untuk percaya bahwa kasus ini bersih dari unsur politik dan kepentingan lainnya," kata Gandjar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Gandjar menjelaskan, penanganan sebuah kasus biasanya diawali oleh tiga hal: tertangkap tangan, temuan penegak hukum, atau laporan masyarakat. 

Namun, hingga saat ini, Kejaksaan belum mengungkapkan hal tersebut.

"Saya tidak menanyakan siapa yang melapor. Hanya ingin tahu, kapan laporan tersebut masuk? Dan apa alasan dimulainya proses hukum ini? Jika memang berdasarkan laporan, kapan laporannya? Biar kita bisa menilai. Jangan-jangan kasus ini sudah dilaporkan sejak 2017," tambah Gandjar.

Ia melanjutkan, "Semakin lama tidak masuk akal, mengapa kasus ini diabaikan begitu lama. Atau malah dilaporkan tiga hari sebelum tersangka ditetapkan? Prosesnya jadi sangat cepat. Kita ingin memastikan kewajaran proses hukumnya."

Gandjar menekankan bahwa setiap penegakan hukum harus dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan hukum acara pidana yang berlaku.

"Begitu prosesnya tidak sah, maka cacat hukum. Kalau cacat, harus diulang dari awal. Itu konsekuensinya," jelasnya.

Meski demikian, Gandjar tidak mempersoalkan mengapa kasus yang terjadi pada 2015 baru mulai disidik pada Oktober 2023.

"Batas waktu kedaluwarsa untuk kasus korupsi adalah 18 tahun," jelas Gandjar. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Prediksi UFC 309 Jon Jones Melawan Stipe Miocic, Siapa yang Pantas Juara Kelas Heavyweight?

Prediksi UFC 309 Jon Jones Melawan Stipe Miocic, Siapa yang Pantas Juara Kelas Heavyweight?

Juara kelas heavyweight, Jone Jones akan bertemu mantan juara kelas heavyweight, Stipe Miocic pada pertarungan utama UFC 309 di Madison Arena, New York, Amerika Serikat pada Minggu (17/11/2024).
Tak Hanya Soal Penipuan, Reza Artamevia Terancam Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang

Tak Hanya Soal Penipuan, Reza Artamevia Terancam Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang

Artis Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan bisnis jual beli berlian yang merugikan korban mencapai Rp18,5 miliar.
Bos Lion Air Ditunjuk Erick Thohir Jadi Dirut Garuda, Wamildan Tsani Ucapkan Ini

Bos Lion Air Ditunjuk Erick Thohir Jadi Dirut Garuda, Wamildan Tsani Ucapkan Ini

Usai copot Irfan Setriaputra sebagai Dirut Garu, Menteri BUMN, Erick Thohir tunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Dirut Garuda Indonesia (Persero) Tbk,
Media Vietnam Salah Kaprah dengan Yakob Sayuri, Sebut ada 10 Pemain Naturalisasi Tampil di Starter Line Up Timnas Indonesia

Media Vietnam Salah Kaprah dengan Yakob Sayuri, Sebut ada 10 Pemain Naturalisasi Tampil di Starter Line Up Timnas Indonesia

Media tersebut mengira bahwa Yakob Sayuri menjadi salah satu pemain naturalisasi dalam starting line up Timnas Indonesia ketika melawan Jepang. 
Terungkap, Profil Lengkap Kolonel yang Foto Bareng Ivan Sugianto, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Terungkap, Profil Lengkap Kolonel yang Foto Bareng Ivan Sugianto, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Setelah viralnya Ivan Sugianto yang menyuruh siswa sujud hingga menggonggong di Surabaya. Ivan Sugianto viral kembali, dengan foto dirinya bersama perwira TNI
Tangkap DPO Kasus Judi Online, Polisi Ungkap Jumlah Setoran Uang Per Website ke Pegawai Kemenkomdigi

Tangkap DPO Kasus Judi Online, Polisi Ungkap Jumlah Setoran Uang Per Website ke Pegawai Kemenkomdigi

Polisi kembali menangkap seorang pria berinisial HE yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus judi online melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Trending
Justin Hubner Dihujat Gara-gara Gol Bunuh Diri, Tak Terima Warganet Pasang Badan Bela Pemain Timnas Keturunan, Katanya..

Justin Hubner Dihujat Gara-gara Gol Bunuh Diri, Tak Terima Warganet Pasang Badan Bela Pemain Timnas Keturunan, Katanya..

Salah satu yang menyebabkan kekalahan Timnas Indonesia adalah gol bunuh dirinya Justin Hubner. Tak sedikit warganet yang kecewa dan menyerang Justin Hubner.
Aksi Brilian Rizky Ridho di Laga Timnas Indonesia vs Jepang Jadi Sorotan: Kaoru Mitoma Jadi Korban...

Aksi Brilian Rizky Ridho di Laga Timnas Indonesia vs Jepang Jadi Sorotan: Kaoru Mitoma Jadi Korban...

Timnas Indonesia dibuat tak berkutik dengan menelah kekalahan telak empat gol tanpa balas kala menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Tagar STYOut Menggema Usai Shin Tae-yong Gagal Ramu 9 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tahan Gempuran Jepang

Tagar STYOut Menggema Usai Shin Tae-yong Gagal Ramu 9 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tahan Gempuran Jepang

Timnas Indonesia kalah telak dengan skor 0-4 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) meski Shin Tae-yong menurunkan sembilan pemain naturalisasi sebagai starter line up. 
Media Vietnam Salah Kaprah dengan Yakob Sayuri, Sebut ada 10 Pemain Naturalisasi Tampil di Starter Line Up Timnas Indonesia

Media Vietnam Salah Kaprah dengan Yakob Sayuri, Sebut ada 10 Pemain Naturalisasi Tampil di Starter Line Up Timnas Indonesia

Media tersebut mengira bahwa Yakob Sayuri menjadi salah satu pemain naturalisasi dalam starting line up Timnas Indonesia ketika melawan Jepang. 
Media Denmark: Debut Buruk bagi Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia

Media Denmark: Debut Buruk bagi Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia

Sayangnya, media tersebut justru menilai Kevin Diks memiliki debut yang buruk bersama Timnas Indonesia. 
Dijanjikan Jadi LC, 12 Wanita Diselamatkan Tim Gabungan di Surabaya dari Lubang Neraka

Dijanjikan Jadi LC, 12 Wanita Diselamatkan Tim Gabungan di Surabaya dari Lubang Neraka

Warga Surabaya digegerkan dengan kabar tentang 12 wanita yang diselamatkan petugas gabungan, dari lubang neraka.
Ritel Modern Asal Jepang Beroperasi di Kota Bekasi, Bantu Kembangkan Ekonomi Lokal

Ritel Modern Asal Jepang Beroperasi di Kota Bekasi, Bantu Kembangkan Ekonomi Lokal

Pakuwon Mall akan resmi dibuka di Kota Bekasi pada 22 November 2024. Siap bantu ekonomi lokal.
Selengkapnya
Viral