“Ada sebuah pepatah yang mengatakan ‘orang yang tidak tahu dari mana ia berasal, tidak akan tahu ke mana ia pergi.’ Maka, jadikanlah budaya kita sebagai jembatan yang menghubungkan kita dengan masa lalu, namun sekaligus menjadi cahaya yang menerangi jalan kita menuju masa depan. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan, nilai-nilai luhur, dan warisan leluhur yang telah membentuk identitas kita sebagai orang Maluku Utara,“ Seru Sultan.
Sultan juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga Maluku Utara dari bahaya perilaku koruptif serta mengajak seluruh masyarakat agar tanggal 27 November nanti, dapat memantapkan pilihan kepada orang yang tepat.
Dia menambahkan, sudah 25 tahun umur Maluku Utara ini dan telah banyak di antara pemimpin yang tertangkap KPK, maka sudah saatnya semua menjaga keselamatan tanah ini.
Husain Alting Sjah menambahkan Maluku Utara, termasuk daerah Hibualamo, adalah tanah yang suci, dihuni oleh para imam, ulama, dan pendeta.
Karena itu, mari jaga kesuciannya, bersihkan dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Saudara-saudaraku, dalam setiap perjuangan yang kita jalani, ada satu hal yang saya percayai: Jalur langit pasti menang. Jalur langit adalah jalan yang dilalui oleh mereka yang berjuang dengan hati yang murni, dengan niat yang tulus, dengan semangat yang tidak pernah pudar. Jalur langit adalah jalur yang tidak terburu-buru mengejar kemenangan yang sesaat, tetapi jalur yang sabar, penuh keyakinan, dan berlandaskan pada prinsip kebaikan dan keadilan," tutrunya.(lkf)
Load more