Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Santri DKI Jakarta menolak keras pernyataan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 Suswono yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW dengan menyebut beliau sebagai "pengangguran" dan menjadikannya contoh yang tidak pantas.
Ketua Ikatan Santri DKI, Maulida, menyampaikan sangat menyayangkan ada calon pemimpin di Jakarta yang cara berpikirnya kacau dan bisa mengganggu kondisi umat Islam.
"Bagaimana mungkin Nabi Muhammad dianggap pengangguran, dan dijadikan contoh bagi janda-janda untuk menikahi pengangguran? Kami tidak habis pikir, kenapa orang seperti itu dipilih jadi calon pemimpin. Apa tidak ada lagi yang lain? Ini jelas-jelas menghina Nabi," tegas Maulida dalam keterangannya, Minggu (17/11/2024).
Maulida juga menambahkan bahwa pernyataan Suswono tidak hanya melukai umat Islam, tetapi juga merusak citra pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
"Kami menuntut agar aparat segera mengadili Suswono. Jangan dibiarkan! Apalagi BAWASLU telah menyerahkan berkasnya ke kepolisian," tambahnya.
Senada dengan Maulida, Ilham Kautsar, salah satu pengurus senior Ikatan Santri DKI, mengecam keras ucapan Suswono dan menyoroti aspek hukum dari pernyataan tersebut.
Load more