Pasangan Ridwan Kamil-Suswono Kembali Dapat Angin Segar di Pilkada Jakarta 2024, Ini Buktinya

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menerima angin segar dari Aliansi Santri Jakarta (ALASKA). 

Acara ini dihadiri langsung oleh Suswono dan lebih dari 2.000 peserta, termasuk para pengurus ALASKA, tokoh masyarakat, kyai, ustaz muda, santri, dan warga Jakarta Utara, yang berlangsung di Penjaringan, Jakarta Utara. 

Ketua Umum ALASKA, H. Abdul Azis, SHI, menegaskan kehadiran Suswono di panggung politik Jakarta membawa harapan baru bagi masyarakat, khususnya dalam hal pendekatan yang religius namun tetap inklusif.

“Jakarta membutuhkan pemimpin yang mampu mendengar aspirasi rakyat, menjaga nilai-nilai religius, dan mendorong pembangunan yang berkeadilan. Sosok Suswono menghadirkan ketenangan sekaligus kepastian bahwa Jakarta akan dipimpin dengan hati dan kebijaksanaan,” ujar Abdul Azis dalam keterangannya, Minggu (17/11/2024).

Sementara, Suswono menyambut baik aspirasi ini dan menyatakan bahwa dirinya bersama Ridwan Kamil berkomitmen penuh untuk merealisasikannya jika terpilih.

“Kami percaya, dukungan dan aspirasi yang diberikan ini adalah cerminan dari kebutuhan nyata masyarakat Jakarta. Bersama Pak Ridwan Kamil, kami siap bekerja keras untuk mewujudkan Jakarta yang lebih adil, inklusif, dan sejahtera,” ujar Suswono.

Sebagai calon Wakil Gubernur, Suswono membawa pengalaman panjangnya di bidang pemerintahan, sosial, dan keagamaan. Kombinasi ini menjadi kekuatan tersendiri dalam menciptakan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat Jakarta, tanpa kehilangan esensi nilai-nilai religius.

Deklarasi ini menjadi momentum penting bagi ALASKA untuk memperkuat dukungan dan memastikan kemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada DKI Jakarta tanggal 27 November 2024.

Kombinasi kepemimpinan Ridwan Kamil yang nasionalis dan Suswono yang religius diharapkan mampu membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik, tanpa meninggalkan identitas kearifan lokalnya.(lkf)