Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, KPU Jakarta pun turut memperketat pengamanan khususnya para masa pendukung masing-masing calon.
Adapun pengamanan yang dilakukannya itu guna terhindar dari kerusuhan yang sempat terjadi pada debat kedua beberapa waktu.
Saat itu, salah satu pasangan calon (paslon) melakukan provokasi dengan membawa alat peraga kampanye (APK) yang dilarang pada saat didalam lokasi debat.
"Tentu kami akan lebih memperketat ya terkait dengan apa saja yang boleh dibawa masuk di dalam ruang debat itu termasuk alat peraga kampanye yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam,” ungkap Komisioner KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah.
Berbeda dengan debat sebelumnya, KPU Jakarta rencananya akan menayangkan testimoni video.
Video tersebut merupakan sebuah keinginan atau keluhan berasal dari perwakilan masyarakat khususnya warga Jakarta.
Load more