Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan peringatan dini soal ancaman banjir Rob yang melanda wilayah Utara hingga 21 November 2024.
Peristiwa itu juga bersamaan dengan fase Bulan Baru. Hal itu tentu dapat meningkatkan ketinggian air laut dan mengancam wilayah pesisir pantai utara Jakarta.
"Fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta," ucap Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Minggu (17/11).
"Pada hari Minggu, pasang air laut menyebabkan pintu air Pasar Ikan Bahaya atau Siaga 1 pada pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," sambungnya.
Berdasarkan catatan BPBD genangan air tersebut terjadi di 7 RT dan sejumlah ruas jalan yang berada di wilayah Jakarta Utara.
Tak tanggung-tanggung, ketinggian genangan air di Pluit yang disebabkan banjir Rob itu mencapai 48 sentimeter.
"Kelurahan Pluit, jumlah 3 RT dan ketinggian 20 sampai 48cm. Marunda jumlah 2, ketinggian 10," jelas Isnawa.
Adapun tiga ruas yang tergenang di antaranya Jalan RE Martadinata (Depan JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan ketinggian 20 cm.
Selanjutnya Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Ketinggian 15cm dan Jalan Cumi ketinggian 10 cm.
"BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," pungkasnya. (aha/dpi)
Load more