Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengusung visi besar tentang tata ruang dan mitigasi perubahan iklim dalam debat terakhir Pilkada Jakarta.
Berpasangan dengan Rano Karno atau akrab disapa Bang Doel, Pramono menegaskan komitmennya untuk menata kampung kota tanpa menggusur warganya.
“Kami tidak ingin menata kampung hanya untuk menghilangkannya. Kampung harus tetap hidup agar warganya bisa mencari nafkah di sana,” ujar Pramono saat debat di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu, (17/11/2024).
Selama kampanye, Pramono menemukan banyak kampung di Jakarta yang masih minim sistem sanitasi dan bahkan menyaksikan warga harus berbagi rumah hingga tiga shift sehari.
Menjawab persoalan ini, ia berjanji akan menyediakan hunian terjangkau di atas lahan milik BUMD atau pemerintah daerah.
Krisis air bersih juga menjadi perhatian utama Pramono. Saat ini, hanya 44 persen warga Jakarta yang memiliki akses air bersih layak.
"Jika kami terpilih, pada 2029 seluruh warga Jakarta akan menikmati akses air bersih 100 persen," tegasnya.
Terkait isu banjir, Pramono menilai kebijakan sumur resapan era Anies Baswedan sebagai langkah yang positif dan berjanji akan melanjutkan program tersebut untuk mengurangi dampak banjir.
“Kami bukan atasan, kami pelayan masyarakat Jakarta. Kami akan bekerja dengan hati dan tanpa janji kosong,” tandasnya.
Debat terakhir ini menjadi momentum strategis sebelum masa kampanye berakhir pada Minggu, 24 November 2024.
Pemungutan suara Pilkada Jakarta dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, dengan tiga pasangan calon yang bertarung, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. (aag)
Load more