Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan kontestasi Pilkada Kota Tangerang 2024 masing-masing telah memaparkan visi misinya yang tersampaikan pada sesi debat terakhir pada beberapa hari lalu.
Diketahui kontestasi perhelatan PIlkada Kota Tangerang diikuti oleh tiga pasangan yakni Faldo Maldini - Muhammad Fadlin Akbar sebagai nomor urut 1, Amarullah - Bonnie Mufidzar sebagai nomor urut 2, dan Sachrudin - Maryono Hasan yang juga petahana sebagai nomor urut 3.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menyorot gagasan program kerja milik kubu penantang yakni Faldo - Fadlin dan Amarullah - Bonnie.
"Kalau saya melihat Visi Misi 01 dan 02 memang harus menyerang tetapi sayangnya gagasan-gagasan mereka ini masih umum enggak detail," kata Adib kepada tvOnenews.com, Minggu (17/11/2024).
Adib menuturkan program kerja milik kubu penantang yakni Faldo - Fadlin dan Amarullah - Bonnie terbilang sulit terwujudkan.
Semisal, gagasan milik kubu Faldo - Fadlin yang akan menekan angka pengangguran sebesar 0 persen di Kota Tangerang.
Menurutnya program itu terbilang hanya janji belaka dari pasangan tersebut mengingat realitas daya beli masyarakat secara nasional yang menurun.
"Saya melihat gagasan soal pengangguran 0 persen dari Faldo. Pengangguran 0 persen dari Faldo itu kan bagaimana menghadirkan sebuah lapangan kerjanya yang menurut saya hanya janji," kata Adib.
"Siapa yang mengangkat pengangguran 0 persen saat sekarang juga daya beli masyarakat lagi turun seperti ini, menurut saya ini kan enggak realistis," sambungnya.
Tak hanya itu, Adib turut menyorot gagasan program yang dimiliki oleh kubu penantang Amarullah - Bonnie.
Ia menilai program pemberian anggrana kepada seluruh RW yang mencapai nilai puluhan juta rupiah terbilang mengada-ada.
Sebab, program tersebut dapat menyusutkan anggaran program lainnya yang lebih prioritas dalam pembangunan Kota Tangerang.
"Paslon 02 misalnya memberi janji kepada RW puluhan juta, anggarannya bagaimana?. Sudah gitu bagaimana cara mencairkan anggarannya?, padahal APBD itu harus dikunci 20 persen untuk minimal pendidikan ini kan enggak masuk akal," ungkapnya.
Di sisi lain, Adib menjelaskan jika kedua kubu penantang memiliki visi misi yang telah terealisasikan dalam program kerja milik era kepemimpinan Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.
Sebab, era kepemimpinan Arief dan Sachrudin telah menjalankan sederet program yang teraplikasi secara digital yakni Live Tangerang.
"Aplikasi Live yang punya Kota Tangerang itu. Aplikasi yang banyak ditiru oleh pemerintah daerah yang lain. Jadi memang sebagai petahana itu banyak diuntungkan karena memang mereka sudah melakukan," ungkapnya. (raa)
Load more