Ridwan Kamil menyebut hal itu perlu didiskusikan dengan steakholder yang ada di Jakarta.
"Kenapa di Jakarta Utara, aksesnya bagus. Ancol itu punya hak 200 hektar membangun. Tinggal kita bangun pusat bisnis baru dengan entertaimennya adalah akumulasi dari perkantoran-perkantoran pemerintahan Jakarta, dari BUMD-BUMD. Sehingga lahan-lahan di yang di kota itu bisa difungsikan untuk fungsi-fungsi kota global yang menjadi ciri pergaulan internasional kita," tuturnya.
"Jadi IKN adalah imajinasi, wacana ini juga imajinasi, realitanya wujudkan," pungkasnya.(muu)
Load more