LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Persepi
Sumber :
  • IST

Beda Hasil Survei Jateng, Persepi Diminta Tegas Panggil SMRC dan Indikator s

Pasalnya, SMRC dan Indikator baru saja merilis hasil survei yang berbeda di Pilgub Jateng dalam periode yang sama.

Minggu, 17 November 2024 - 22:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan terdapat perbedaan hasil survei di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024. Pasalnya, SMRC dan Indikator baru saja merilis hasil survei yang berbeda di Pilgub Jateng dalam periode yang sama.

Karena perbedaan tersebut Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga, Prof. Dr. Kacung Marijan meminta Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) tegas memanggi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia untuk melakukan ekspos data seperti ketika perbedaan hasil survei di Pilgub DK Jakarta antara LSI dan Poltracking Indonesia.

“Ya menurut saya harus fair dong, harus fair kepada anggota ya kalau ada datanya tinggal di ekspos aja datanya ada atau ngganya, bener atau engganya,” terang Prof Kacung, Minggu (14/11/2024).

“Yang di Jakarta itu kan Persepi turun tangan ya. Ya biar fair harus turun tangan juga dong. Jangan sampai Jakarta turun tangan tapi di Jateng ga turun tangan kan gitu,” imbuhnya.

Baca Juga :

Prof Kacung menjelaskan publik akan bertanya-tanya jika Persepi tidak memanggil SMRC dan Indikator atas hasil survei yang berbeda di Jateng. Mengingat di Jakarta Persepi sangat gesit melakukan pemanggilan LSI dan Poltracking Indonesia ketika terjadi perbedaan hasil survei.

Persepi melakukan pemanggilan melalui Dewan Etik di mana pemilik sekaligus pendiri SMRC yakni Saiful Mujani menjadi anggotanya. Pemanggilan LSI dan Poltracking juga dimotori oleh Saiful Mujani yang di dalam grup chat Persepi yang bocor ke publik. 

Di mana di dalam grup chat tersebut Saiful Mujani mengeluarkan pernyataan mengancam yakni lembaga survei yang hasil surveinya berbeda dari LSI akan diadili dan dipecat dari Persepi. Belakangan diketahui Saiful Mujani merupakan pendiri dari LSI dan masih tercatat sebagai peneliti LSI.

Kini ketegasan dan kredibilitas Persepi dipertanyakan oleh publik karena perbedaan hasil survei yang dikeluarkan oleh dua anggotanya di Pilgub Jateng 2024. Apalagi yang mengeluarkan hasil survei ini adalah lembaga besutan Dewan Etik Persepi yakni Saiful Mujani.

Prof Kacung menyatakan jangan sampai Persepi tidak turun tangan atas perbedaan hasil survei di Jateng. Jika Persepi tidak turun tentunya masyarakat akan meragukan kredibilitas dari Persepi yang gesit mengadili hasil survei di Pilgub Jakarta namun menutup mata di Pilgub Jateng.

“Ya jangan sampai di satu daerah turun tapi di daerah lain tidak turun. Itu kan bisa melahirkan prasangka baru. Kalau memang organisasi memanggil itu kan ya harus sama sama,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam rilis survei periode 7-12 November, SMRC menyatakan elektabilitas dari pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi berada di angka 50,4 persen. Kemudian elektabilitas pasangan nomor urut 2, Ahmad Lutfi-Taj Yasin di angka 47,0 persen. Hasil survei dari SMRC secara jelas memperlihatkan keunggulan dari pasangan Andika-Hendi.

Sejurus kemudian Indiaktor mengeluarkan hasil survei berbeda di periode yang sama yakni 7-13 November di mana elektabilitas pasangan Lutfi-Taj Yasin terekam unggul yakni di angka 47,19 persen dan pasangan Andika-Hendi di angka 43,46 persen.

Perbedaan elektabilitas tidak berbeda seperti hasil survei Pilkada DK Jakarta, di mana LSI menemukan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di angka 41,6 persen, Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,6 persen. Kemudian Poltracking Indonesia di periode survei yang sama menemukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di angka 51,6 persen, Pramono-Rani 36,4 persen dan Dharma-Kun di angka 3,9 persen.

Karena perbedaan tersebut LSI dan Poltracking dalam waktu singkat dipanggil oleh dewan etik yang dikomandoi oleh Saiful Mujani. Anggota Dewan Etik Persepi yang kemudian dimotori oleh Saiful Mujani kemudian menjatuhkan sanksi kepada Poltracking karena mengeluarkan hasil berbeda dari LSI. (ebs)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Janji Atasi Masalah Banjir di Jakarta, Rano Karno Bakal Bangun Waduk Hingga Normalisasi Sungai

Janji Atasi Masalah Banjir di Jakarta, Rano Karno Bakal Bangun Waduk Hingga Normalisasi Sungai

Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Rano Karno (Doel) akan mengatasi banjir Jakarta dengan membangun waduk hingga normalisasi sungai.
Inovasi Masalah Air Minum Warga Jakarta, Ridwan Kamil: Pipanisasi dari Waduk Jatiluhur

Inovasi Masalah Air Minum Warga Jakarta, Ridwan Kamil: Pipanisasi dari Waduk Jatiluhur

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengungkap pihaknya memiliki inovasi terkait air minum untuk warga Jakarta. Waduk Jatiluhur disebut bakal...
Miris! Menurut Media Asing Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Sangat Tipis: Segini Persentasenya...

Miris! Menurut Media Asing Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Sangat Tipis: Segini Persentasenya...

Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C usai meraih hasil buruk di tiga laga terakhir pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Soal Wacana Giant Sea Wall di Teluk Jakarta, Ridwan Kamil Beberkan Siasatnya untuk Keadilan Sosial

Soal Wacana Giant Sea Wall di Teluk Jakarta, Ridwan Kamil Beberkan Siasatnya untuk Keadilan Sosial

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) membeberkan siasatnya pada proyek tanggul laut raksasa alias Giant Sea Wall di teluk Jakarta.
Ustadz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Sukseskan Pilkada 2024

Ustadz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Sukseskan Pilkada 2024

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darussalamah Al Mubarok, Cianjur, Ustadz Diyansyah Permana mengajak umat Islam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Lupakan Kekalahan dari Jepang, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Maksimalkan Laga vs Arab Saudi: Ini Targetnya...

Lupakan Kekalahan dari Jepang, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Maksimalkan Laga vs Arab Saudi: Ini Targetnya...

Setelah menghadapi Jepang, Skuad Garuda -Timnas Indonesia- akan menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa 19 November 2024 malam WIB.
Trending
Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Ole Romeny, striker yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, ternyata pernah menjadi buruan klub-klub top di kancah Eropa.
Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa untuk menjadi suami perkasa di ranjang sejatinya tak perlu viagra atau obat kuat tertentu. Bahkan dokter yang juga penceramah
Miris! Menurut Media Asing Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Sangat Tipis: Segini Persentasenya...

Miris! Menurut Media Asing Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Sangat Tipis: Segini Persentasenya...

Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C usai meraih hasil buruk di tiga laga terakhir pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lupakan Kekalahan dari Jepang, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Maksimalkan Laga vs Arab Saudi: Ini Targetnya...

Lupakan Kekalahan dari Jepang, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Maksimalkan Laga vs Arab Saudi: Ini Targetnya...

Setelah menghadapi Jepang, Skuad Garuda -Timnas Indonesia- akan menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa 19 November 2024 malam WIB.
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) terapung di Kabupaten Kepulauan Seribu. 
Selengkapnya
Viral