“Dalam hal ini, kemungkinan juga belum adanya pemahaman atau belum adanya pengetahuan kepada beliau-beliau yang memangku jabatan tersebut,” tuturnya.
“Sehingga kemudian ketika melaksanakan kebijakan ada kekeliruan-kekeliruan di sana-sini,” lanjut Poengky. (saa/muu)
Load more