Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah dihadapkan pada tantangan global megatrend 2050 yang tentu membutuhkan cara dan strategi baru untuk menyiapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan kompetensi-kompetensi baru yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi.
Namun pada kenyataannya pengembangan kompetensi saat ini masih belum optimal. Hal ini dikarenakan setiap instansi pemerintah masih melakukannya secara sendiri-sendiri atau fragmented sehingga menciptakan adanya egosystem di setiap instansi pemerintah.
Atas hal tersebut perlu adanya sebuah terobosan baru yang berfokus pada kolaborasi pembelajaran yang terintegrasi dengan membuat sebuah ecosystem pembelajaran bagi pengembangan kompetensi ASN.
Hal itu diungkap Plt. Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA, saat memberikan sambutan dan laporan kegiatan National Future Learning Forum (NFLF) 2024 yang diselenggarakan di Auditorium Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University.
Lebih jauh Muhammad Taufiq menjelaskan, melalui Learning Ecosystem ini, pengembangan kompetensi ini akan dilakukan secara kolaboratif dan terintegrasi serta berorientasi pada pembelajaran yang mampu memacu untuk melakukan inovasi.
Ekosistem pembelajaran ini juga akan lebih berfokus pada learner untuk dapat mengembangkan desain pembelajaran dan konten-konten pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya.
“UU ASN telah menegaskan untuk setiap ASN memiliki kewajiban untuk mengembangkan kompetensi melalui pembelajaran yang kolaboratif dengan mengintegrasikan penyedia program-program pengembangan kompetensi baik sektor pemerintah dan swasta untuk menciptakan platform ekosistem digital pengembangan kompetensi," ujarnya.
Load more