Jakarta, tvOnenews.com – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, Warga Kawal TPS (WKTPS) akan mengadakan acara Apel Siaga pada Kamis, 21 November 2024, di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Diperkirakan, acara ini akan dihadiri oleh sekitar 15.000 relawan yang akan diberi arahan strategis kepada petugas WKTPS yang tersebar di seluruh Jakarta.
Selain itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno, bersama para tokoh nasional yang mendukung mereka, akan hadir untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung gerakan ini.
Ketua Tim WKTPS, Nurita Marthelina, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menyatukan langkah seluruh relawan dalam mendukung pasangan Pramono-Rano.
“Kami sepenuhnya mendukung Pramono-Rano karena pasangan ini memiliki visi yang selaras dengan perjuangan Anies Baswedan, terutama dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi masyarakat. Kami siap mengamankan jalannya pemilu,” ungkap Nurita dalam konferensi pers, Selasa (19/11/2024).
Warga Kawal TPS, yang sebelumnya dibentuk untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta, kini beralih mendukung pasangan Pramono-Rano karena kesamaan visi dan misi.
Gerakan ini telah menyiapkan ribuan petugas yang akan menjaga integritas pemilu, memastikan suara rakyat dihitung dengan adil, dan mengurangi potensi kecurangan.
Bagi masyarakat yang tertarik bergabung, pendaftaran peserta Kawal TPS dan Apel Siaga masih dibuka melalui tautan resmi [https://s.id/Apelsiagawktps](https://s.id/Apelsiagawktps).
Acara Apel Siaga pada 21 November ini diharapkan dapat menjadi titik penting dalam memperkuat dukungan terhadap pasangan Pramono-Rano, sekaligus mengoptimalkan upaya menjaga demokrasi yang sehat.
Lebih dari sekadar persiapan teknis, Apel Siaga ini menjadi simbol komitmen seluruh relawan untuk mewujudkan pemilu yang transparan, adil, dan demokratis.
Dengan kolaborasi yang solid, Warga Kawal TPS optimis dapat berkontribusi besar dalam memastikan kemenangan pasangan Pramono-Rano, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Indonesia. (agr)
Load more