Badung, tvOnenews.com - Modus pengelolaan laboratorium (lab) narkoba di Bali diungkapkan Bea dan Cukai.
Melalui Askolani selaku Direktur Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, lab Narkoba di Bali disebut memasukkan bahan baku dan alat dari luar negeri secara terpisah untuk menghindari kecurigaan petugas di Bandara.
Namun demikian, dengan pengalaman yang ada tim gabungan Bea Cukai, Bareskrim Polri dan BNN mengendus pola pengiriman barang yang diduga kuat menjadi alat ataupun bahan pembuatan narkotika.
Begitu pula Clendestine laboratory yang diungkap di Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali pada Senin (18/11). Pengungkapan tersebut, kata dia, merupakan join operation keenam setelah sebelumnya di Jakarta, Medan, Semarang, Malang dan Canggu Bali. Dalam kasus ini, bahan baku untuk pembuatan hasis dan happy five di Bali berasal dari China melalui layanan cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.
Load more