"Ini adalah lanjutan konsistensi kita bersama dengan kepolisian dan BNN untuk kemudian mencegah dan menangkal pemasukan dari barang-barang yang kemudian tempat memproduksi," katanya.
Askolani mengatakan pihaknya intens untuk memantau pemasukan barang-barang dari luar negeri yang diduga kuat bertalian dengan tindak pidana narkoba narkotika.
Ada indikasi, para pelaku kejahatan narkotika memasukkan bahan baku dari luar negeri dalam jumlah yang sedikit. Namun, bahan baku tersebut dikirim secara intensif. Jika dikumpulkan, maka potensi untuk memproduksi narkotika dalam jumlah besar pun tak terhindarkan.
"Ini yang mungkin menjadi pengingat kita walaupun dengan bahan jadi yang mungkin belum banyak, tapi bahan baku yang akan diolah itu akan banyak sekali jumlah jadinya dan kalau dia sukses dia mungkin akan mendatangkan bahan baku yang lebih banyak lagi," katanya.
Karena itu, kolaborasi Bea Cukai, BNN dan kepolisian sangatlah penting mengingat narkoba merusak kehidupan masyarakat dan menimbulkan kerugian negara bagi upaya rehabilitasi bagi pecandu narkoba.
"Ini menunjukkan komitmen kami bersama untuk terus melakukan penindakan-penindakan yang kita lakukan sesuai dengan Astacita yang diamanahkan oleh Presiden Prabowo Subianto," katanya.
Load more