Jakarta, tvOnenews.com – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka memimpin Apel Siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Dalam pidatonya, Gibran menyampaikan pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto terkait keberagaman dan kedewasaan berdemokrasi di Indonesia.
“Seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu sampaikan, Indonesia ini negara besar, negara yang kaya akan keberagamannya. Perbedaan adalah kekuatan kita. Jangan sampai karena beda pendapat, beda pilihan politik, lalu kemudian kita terpecah, saling hujat, saling baku hantam apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” ujar Gibran di hadapan peserta apel siaga.
Ia menekankan bahwa perbedaan pendapat dan pilihan politik adalah hal yang wajar dan menjadi bagian dari proses demokrasi yang sehat.
Menurutnya, justru keberagaman pendapat itulah yang mendewasakan demokrasi di Indonesia.
“Beda pilihan itu wajar, beda pendapat itu lumrah. Justru itu yang mewarnai demokrasi kita, justru itu yang mendewasakan demokrasi kita. Pemahaman ini yang harus terus disampaikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Gibran juga mengingatkan pentingnya peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam memastikan pelaksanaan Pemilu yang adil, jujur dan demokratis.
Ia berharap Bawaslu dapat menjalankan tugasnya dengan tegas, adil dan tanpa keberpihakan.
“Saya juga berharap bahwa Bawaslu dapat bersikap tegas, adil dan tidak abai pilih dalam menjalankan fungsi pengawasan. Bawaslu juga harus terus meningkatkan sinergi dengan KPU, DKPP, TNI, Polri, Kejaksaan Agung dan seluruh komponen masyarakat,” kata Gibran.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga kondusivitas selama masa tenang dan hari pemungutan suara.
Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan persatuan harus tetap menjadi prioritas utama dalam proses demokrasi.
Apel Siaga ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan aman, lancar dan demokratis.
Gibran menutup pidatonya dengan optimisme bahwa Pemilu kali ini dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang sesuai dengan harapan rakyat. (agr/nsi)
Load more