“Beda pilihan itu wajar, beda pendapat itu lumrah. Justru itu yang mewarnai demokrasi kita, justru itu yang mendewasakan demokrasi kita. Pemahaman ini yang harus terus disampaikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Menutup pidatonya, Gibran mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana kondusif selama masa tenang dan proses pemungutan suara berlangsung.
“Saya ingin mengajak Bapak/Ibu semua untuk terus menjaga situasi kondusif ini untuk terus menjaga netralitas sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar dan bisa menghasilkan para pemimpin daerah yang sesuai dengan harapan dan pilihan rakyat,” pungkasnya.
Apel siaga ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota dapat berjalan aman, adil dan damai. (agr/nsi)
Load more