Herwyn juga menambahkan bahwa informasi yang edukatif dan benar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
Ia berharap, masyarakat tak hanya melaporkan pelanggaran pemilu, tetapi juga lebih memahami fungsi dan tanggung jawab Bawaslu.
Menurutnya, media massa dan konten jurnalistik yang dibuat oleh Bawaslu adalah alat penting dalam menyebarkan informasi yang valid.
Ia mengingatkan bahwa keberhasilan pengawasan tidak hanya bergantung pada tindakan pengawas, tetapi juga pada kemampuan menyampaikan hasil kerja tersebut kepada masyarakat.
“Pengawasan bukan hanya soal mengawasi, tetapi juga bagaimana mengkomunikasikan hasil pengawasan tersebut dengan baik kepada masyarakat,” tambah Herwyn.
Di akhir sambutannya, Herwyn berharap pelatihan jurnalistik ini dapat menghasilkan pengawas pemilu yang lebih kompeten dalam menyampaikan informasi sesuai prinsip jurnalistik dan kode etik.
“Kita perlu mendorong adanya konten jurnalisme yang berkualitas agar masyarakat memiliki akses informasi yang benar dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan,” tutupnya.
Load more