“Jadi gini jangan sampai disebut non blok, jadi nggak ngeblok kemana-mana, malah nggak dapat blok apa-apa gitu. Tapi bloknya kayak gini nih, semuanya didatangin, kita bisa dapat apa dari situ begitu” katanya.
Manfaat lainnya adalah Indonesia mampu membuka peluang untuk diversifikasi ekspor sekaligus mengurangi ketergantungan pada negara maju. Connie mengatakan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dan memperkuat kedaulatan moneter.
"Ada dukungan modernisasi untuk mendorong transformasi industri dan digital Indonesia," katanya.
Selain itu, keikutsertaan Indonesia ke dalam keanggotaan BRICS dapat meningkatkan dan memperluas kemitraan energi dan sumber daya alam (SDA), khususnya pada sektor energi terbarukan dan pertambangan. "Dukungan modernisasi akan terjadi dan bagaimana cita-cita kita nih multiprioritas akan terbangun dan kemitraan SDA kita terwujud selain juga bagaimana kita mampu lebih berperan dalam dunia," sambungnya.
Connie juga menguraikan tantangan yang bakal dihadapi Indonesia selepas menjadi anggota BRICS. Hambatan tersebut yakni tumbuhnya ketergantungan risiko ekonomi pada Cina dalam aspek investasi dan perdagangan.
Risiko lainnya adalah problem geopolitik yang menyebabkan Indonesia sulit membuka hubungan dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
"Karena gini kita juga enggak boleh terlalu tergantung pada China karena kita tetap berbicara tentang kedaulatan ekonomi, kemudian resiko geopolitik katanya ada nah itu kita ukur benar kalau kita gabung politiknya, kemudian bagaimana keterbatasan isu nasional dan struktural di dalam negeri yang harus kita percayakan akan segera dibangun untuk menegaskan pengaruh kita mampu untuk menghadapi ini semua," katanya.
Load more