"Seratus tahun lalu, dunia mengawali perjuangan ini dengan Deklarasi Hak Anak melalui Liga Bangsa-bangsa. Deklarasi ini kemudian menjadi dasar Konvensi Hak Anak pada tahun 1989 yang hingga hari ini menjadi perjanjian hak asasi manusia yang paling banyak diratifikasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia," katanya.
Dikatakannya, peringatan Hari Anak Sedunia menjadi pengingat bahwa masih banyak tantangan besar yang dihadapi oleh anak-anak di dunia.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga berpesan agar anak-anak tidak segan untuk mengutarakan pendapatnya.
"Masa depan adalah milik kalian dan bunda bangga melihat semangat kalian dalam melindunginya. Jangan pernah berhenti bersuara, karena suara kalian itu penting dan memiliki kekuatan besar untuk mendorong perubahan," kata Menteri PPPA.
Arifah Fauzi meminta semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan yang ramah bagi tumbuh kembang anak demi tercapainya target Indonesia Emas 2045. (ant/aes)
Load more