"Sudah lama juga reda (tidak tawuran), eh mulai tawuran lagi. Kadang-kadang ada yang memanasi dulu, sehingga warga lain terpancing," tambah Syawal.
Sebelumnya, tawuran serupa terjadi pada Senin (18/11) malam yang menyebabkan pos terpadu milik warga RW 01 Kebon Singkong hancur.
Bahkan, seorang remaja tewas tertabrak, kereta terlibat tawuran di dekat perlintasan kereta di Jalan I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (10/11).
Aparat kepolisian dari Polres Metro Jaktim pun akan memperketat pengamanan di kawasan tersebut agar tidak terjadi tawuran susulan.
"Kami akan melakukan penjagaan di wilayah tersebut," kata Kabag Ops Polres Metro Jaktim Rachmat Eko Mulyadi usai Rapat Koordinasi Penanganan Tawuran di Kantor Wali Kota Jaktim, Selasa (19/11). (ant/dpi)
Load more